IFC Tingkatkan Investasi di Indonesia Hingga US$1 Miliar
Kamis, 12 September 2013 - 13:08 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - International Finance Corporation (IFC) mengungkapkan bahwa investasi mereka di Indonesia sepanjang tahun ini mencapai US$438 juta. Angka investasi ini dihitung sejak Juli 2012 hingga Juni 2013.
Vice President for Asia Pacific IFC, Karin Finkelston, menegaskan hal tersebut, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 12 September 2013. "Investasi terbesar kami ada di sektor manufaktur, agrobisnis, dan servis, yakni US$336 juta," katanya.
Selain itu, menurut Karin, setelah sektor-sektor tersebut, investasi terbesar di sektor infrastruktur sebesar US$58 juta. Kemudian, tercatat ada investasi sebesar US$44 juta di bidang finansial.
IFC, dia menambahkan, akan mengambil peran yang diperlukan untuk membantu sektor swasta. Selain itu, institusi kelompok Bank Dunia tersebut akan memprioritaskan investasi di bidang infrastruktur pada tahun depan.
Selain itu, Karin mengungkapkan, total investasi IFC di East Asia Pacific mencapai US$3,4 miliar. Sementara itu, untuk Asia Pasifik secara keseluruhan mencapai US$5,9 miliar.
Karin yakin, ekonomi Indonesia akan terus tumbuh dengan baik. Sebab, fundamental ekonomi masih kuat dan didukung oleh perbankan yang sehat. Untuk itu, ia meminta pemerintah membantu peran swasta. Sebab, ke depan, peran swasta akan semakin penting.
Untuk investasi di Indonesia, Karin mengatakan, IFC Indonesia akan diminta melipatgandakannya pada tahun depan. Tidak tanggung-tanggung, ia meminta investasi bisa meningkat hingga dua kali lipat.
"Saya meminta investasinya bisa meningkat dari sekitar US$500 juta menjadi US$1 miliar," katanya. (art)
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Karin mengungkapkan, total investasi IFC di East Asia Pacific mencapai US$3,4 miliar. Sementara itu, untuk Asia Pasifik secara keseluruhan mencapai US$5,9 miliar.