Saham Siloam Hospitals Menguat pada Transaksi Perdana
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Harga saham PT Siloam International Hospitals Tbk menguat pada transaksi perdana di Bursa Efek Indonesia hari ini, Kamis 12 September 2013. Harga saham emiten di sektor pelayanan kesehatan itu sempat naik Rp500 (5,5 persen) ke level Rp9.500 pada awal transaksi.
Namun, jelang satu menit pertama perdagangan, harga saham pengelola rumah sakit itu bertengger di posisi Rp9.150, atau naik Rp150 (1,67 persen).Â
Direktur Clinical Governance Siloam Hospitals Group, Grace Frelita, mengatakan, pencatatan saham ini merupakan komitmen perseroan dalam bidang pelayanan kesehatan.
"Kami harus terus membuktikan kinerja kami dan meningkatkan transparansi," kata Grace di Gedung BEI, Jakarta.
Saham berkode SILO yang diperdagangkan pada papan utama itu, tercatat sebagai emiten ke-25 sejak 2013. Siloam mencatatkan sebanyak 1,15 miliar saham dengan harga perdana Rp9.000 per unit.
Selama masa penawaran umum perdana (IPO), perseroan meraih dana Rp1,4 triliun. Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp10,4 triliun.
Total aset perseroan per 30 April 2013 mencapai Rp1,65 triliun dengan kewajiban Rp1,38 triliun. Pendapatan tercatat Rp789,5 miliar dengan laba bersih Rp17,1 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi adalah PT Ciptadana Securities dan PT Credit Suisse Securities Indonesia.
Setelah IPO, komposisi pemegang saham Siloam adalah PT Megapratama Karya Persada sebesar 60,46 persen, PT Maharama Sakti 0,09 persen, PT Gloria Mulia 4,32 persen, PT Kalimaya Pundi Bumi 8,65 persen, PT Safira Prima Utama 8,65 persen, PT Nilam Biru Bersinar 3,81 persen, dan publik 13,5 persen.
Nasabah PNM Mekaar Berdayakan Nenek-Nenek di Bekasi untuk Bisnis Kerupuk Kencur
Manfaat layanan PNM Mekaar mencakup peningkatan pengelolaan keuangan, pembiayaan modal tanpa agunan, penanaman budaya menabung, pengembangan kompetensi kewirausahaan.
