Diperiksa KPK, Ini Kata Sekretaris SKK Migas

KPK sita mobil Rudi Rubiandini
Sumber :
  • VIVAnews/Dedy Priatmojo
VIVAnews - Sekretaris SKK Migas, Gde Pradnyana Widhyawan, menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa 27 Agustus 2013. Gde diperiksa sebagai saksi dalam kasus penerimaan hadiah yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
5 Cara Tambah Saldo Tabungan Tanpa Aplikasi Penghasil Uang, Makin Cuan di 2025!

"Kami kan pada dasarnya ingin membantu pekerjaan atau penyidikan yang sedang berjalan. Jadi saya hadir untuk memenuhi kewajiban memberikan keterangan," ujar Gde.
Habiskan Rp1,2 Triliun Sehari, PB IDI Wanti-wanti Program MBG Tepat Sasaran: Itu Uang Pajak Kita Lho Ya!

Gde enggan membeberkan apa saja materi pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik KPK. Dia beralasan tidak ingin mempengaruhi proses penyidikan.
Irjen Pol Yassin Kosasih Lantik Tiga Pejabat Utama Baru Korpolairud

"Biar dari KPK yang jelaskan nanti, biar tidak mempengaruhi penyidikan ya," katanya.

Pria berkacamata ini juga enggan berkomentar ketika ditanya apakah banyak perusahaan lain yang berusaha menyuap SKK Migas.

"Saya nggak bisa berikan komentar. Ya dari KPK yang jelaskan. Saya tidak mau mempengaruhi pemeriksaan," ungkap dia.

Dia pun memilih bungkam terkait dugaan pengangkatan posisinya menjadi Sekretaris SKK Migas oleh Menteri ESDM Jero Wacik untuk mengamankan proyek.

"Boleh saya lewat," kata Gde sambil berusaha masuk ke dalam taxi dan meninggalkan gedung KPK.

Kasus suap SKK Migas terungkap setelah KPK menangkap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Selasa 13 Agustus 2013. Dia diduga menerima suap dari Manager PT Kernel Oil, Simon Gunawan Tanjaya, melalui seorang kurir bernama Deviardi alias Ardi. Ardi juga merupakan pelatih golf Rudi. Rudi, Simon, dan Ardi kini berstatus tersangka dan ditahan di Rutan KPK.

Kemarin, KPK juga menyita mobil Toyota New Camry tipe Hybrid yang diduga baru dibeli oleh Rudi. Mobil hitam yang belum berpelat nomor itu kini terparkir di halaman belakang gedung KPK. Berikut daftar barang bukti uang dan benda lainnya yang disita KPK dalam kasus ini.

Rudi Rubiandini
1. Uang US$400 ribu (rumah)
2. Uang Sin$127 ribu (rumah)
3. Uang US$90 ribu (rumah)
4. Uang US$350 ribu (deposit box Bank Mandiri)
5. Uang Sin$60 ribu (brankas)
6. Uang US$2.000 (brankas)
7. Emas 180 gram (brankas)
8. Motor antik merek BMW
9. Mobil Toyota New Camry

Deviardi alias Ardi
1. Uang US$200 ribu

Sekjen ESDM Waryono Karno
1. Uang US$200 ribu
Ilustrasi frugal living atau hemat

6 Cara Ikutan Tren 'No Buy Challenge', Bisa Tekan Pengeluaran dan Hidup Lebih Hemat di 2025

Mengelola keuangan tidak selalu harus membosankan dan rumit. Terbaru, Anda bisa mencoba salah satu cara seru yang sedang tren yakni, “No Buy Challenge”.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025