Diperiksa KPK, Ini Kata Sekretaris SKK Migas
Selasa, 27 Agustus 2013 - 19:31 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Dedy Priatmojo
VIVAnews - Sekretaris SKK Migas, Gde Pradnyana Widhyawan, menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa 27 Agustus 2013. Gde diperiksa sebagai saksi dalam kasus penerimaan hadiah yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.
"Kami kan pada dasarnya ingin membantu pekerjaan atau penyidikan yang sedang berjalan. Jadi saya hadir untuk memenuhi kewajiban memberikan keterangan," ujar Gde.
Baca Juga :
Terlalu Vulgar! Poster Film Pabrik Gula Dihujat Netizen: Kok Ada Foto Posisinya Kayak Begitu?
Gde enggan membeberkan apa saja materi pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik KPK. Dia beralasan tidak ingin mempengaruhi proses penyidikan.
"Biar dari KPK yang jelaskan nanti, biar tidak mempengaruhi penyidikan ya," katanya.
Pria berkacamata ini juga enggan berkomentar ketika ditanya apakah banyak perusahaan lain yang berusaha menyuap SKK Migas.
"Saya nggak bisa berikan komentar. Ya dari KPK yang jelaskan. Saya tidak mau mempengaruhi pemeriksaan," ungkap dia.
Dia pun memilih bungkam terkait dugaan pengangkatan posisinya menjadi Sekretaris SKK Migas oleh Menteri ESDM Jero Wacik untuk mengamankan proyek.
"Boleh saya lewat," kata Gde sambil berusaha masuk ke dalam taxi dan meninggalkan gedung KPK.
Kasus suap SKK Migas terungkap setelah KPK menangkap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Selasa 13 Agustus 2013. Dia diduga menerima suap dari Manager PT Kernel Oil, Simon Gunawan Tanjaya, melalui seorang kurir bernama Deviardi alias Ardi. Ardi juga merupakan pelatih golf Rudi. Rudi, Simon, dan Ardi kini berstatus tersangka dan ditahan di Rutan KPK.
Kemarin, KPK juga menyita mobil Toyota New Camry tipe Hybrid yang diduga baru dibeli oleh Rudi. Mobil hitam yang belum berpelat nomor itu kini terparkir di halaman belakang gedung KPK. Berikut daftar barang bukti uang dan benda lainnya yang disita KPK dalam kasus ini.
Rudi Rubiandini
1. Uang US$400 ribu (rumah)
2. Uang Sin$127 ribu (rumah)
3. Uang US$90 ribu (rumah)
4. Uang US$350 ribu (deposit box Bank Mandiri)
5. Uang Sin$60 ribu (brankas)
6. Uang US$2.000 (brankas)
7. Emas 180 gram (brankas)
8. Motor antik merek BMW
9. Mobil Toyota New Camry
Deviardi alias Ardi
1. Uang US$200 ribu
Sekjen ESDM Waryono Karno
1. Uang US$200 ribu
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria berkacamata ini juga enggan berkomentar ketika ditanya apakah banyak perusahaan lain yang berusaha menyuap SKK Migas.