FOTO: Nick Vujicic, Motivator Tanpa Lengan dan Kaki
Sabtu, 24 Agustus 2013 - 12:41 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife
- Keterbatasan fisik tidak menghalangi seorang pria asal Australia, Nick Vujicic, meraih sukses. Motivator dunia ini diketahui mengalami sindrom langka tetra-amelia. Penyakit yang membuat dirinya tidak memiliki lengan dan kaki sejak lahir.
"Saya hanya tidak punya lengan dan kaki. Hanya itu yang saya tidak punya, tapi saya punya kemampuan dan potensi lain. Saya bangga menjadi berbeda," ujar Vujicic.
Baca Juga :
Viral Anjing Rela Nyemplung Sungai Untuk Buang Sampah Pada Tempatnya, Netizen: Masa Manusia Kalah?
Baca Juga :
Profil Mooud Bonyadifard, Wasit Kontroversial yang Pimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang
"Saya hanya tidak punya lengan dan kaki. Hanya itu yang saya tidak punya, tapi saya punya kemampuan dan potensi lain. Saya bangga menjadi berbeda," ujar Vujicic.
Meski demikian, bukan berarti pria keturunan Serbia ini tak pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya. Ia sempat mencoba menenggelamkan diri di kolam saat berusia 10 tahun. Namun, kasih sayang sang orangtua menyelamatkan Vujicic.
"Saat itu saya juga berpikir bahwa saya tidak akan mendapatkan pekerjaan, tidak akan menikah. Tapi beruntung saya tidak jadi mati. Dan saya bisa jadi memberikan motivasi pada banyak orang sekarang," katanya.
Namun kehidupan Nick tak lantas mulus terus. Pria yang mendapatkan gelar Bachelor of Commerce untuk dua bidang studi, Akuntansi dan Perencanaan Keuangan ini kembali "terjatuh".
Untuk kedua kalinya, diusianya yang ke-29 tahun, ia kembali mengalami titik rendah. Saat itu lelaki yang kini menetap di Texas ini kehilangan banyak uangnya.
Beruntung ia bertemu dengan Kanae Miyahara, wanita yang begitu mencintainya. Miyahara memberikan perhatian pada Nick dengan tulus, dan ini juga yang membuat Nick jatuh cinta. Keduanya lalu menikah dan kini sudah dikaruniai satu putra berusia enam bulan.
Lihat foto-fotonya di .
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, bukan berarti pria keturunan Serbia ini tak pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya. Ia sempat mencoba menenggelamkan diri di kolam saat berusia 10 tahun. Namun, kasih sayang sang orangtua menyelamatkan Vujicic.