Menari Tango Mujarab Mengatasi Parkinson

Tarian Tango
Sumber :
  • newjerseytango.net
VIVAlife - Sering mendengar kata parkinson? Penyakit degeneratif ini sering kali dialami pada usia 60an. Penyebabnya, kerusakan sel sehingga tubuh tak lagi menghasilkan dopamin secara normal. Domapin merupakan zat kimia semacam neurotransmiter, yang bertugas mengirimkan sinyal ke otak untuk mengatur gerakan tubuh. 
Eksplorasi Berbagai Kemungkinan Sosok Manusia dalam Figure A

Gejalanya: gangguan mobilitas gerak seperti, tangan gemetar, kekakuan otot, dan sulit mengedipkan mata. Meski belum ditemukan obatnya, penderita parkinson tetap dapat meningkat kualitas hidupnya dengan menari. Demikian menurut penelitian dari Washington University School of Medicine.
Desain Elegan dan Futuristik, Alat Ini Jadi Pusat Perhatian

Jenis tarian yang disarankan adalah tarian tango. Tarian ini disebut dapat membantu meningkatkan aktivitas fisik penderita parkinson dengan gerakan mengangkat tubuh dan goyangan kaki. 
Kolaborasi Pertamina Patra Niaga dan Pertamina NRE Dorong Dekarbonisasi Lewat MyPertamina

Dalam penelitian mereka, para ilmuwan meminta responden penderita parkinson untuk menari tango selama satu jam, dua kali seminggu, dan dilakukan setahun. Hasilnya signifikan.

Ada perbaikan dalam keseimbangan dan mobilitas, dibandingkan pasien yang hanya melakukan latihan konvensional, seperti mendengarkan musik dan melukis. 

Dilansir Daily Mail, studi lain dari University of California mengungkapkan bahwa gerakan mata juga meningkat selama menari tango. Melihat hal ini, peneliti percaya bahwa musik dan gerakan menari dapat membantu otak untuk mengatasi masalah keseimbangan dan gerakan. 

Penelitian ketiga dari University of Limerick menemukan bahwa selain tarian tango, tarian tradisional khas Irlandia, jig, juga mampu mengatasi parkinson. Tarian dansa ini dinilai dapat melenturkan otot. (kd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya