Sony dan Panasonic Garap Cakram Optik 300 GB
Selasa, 30 Juli 2013 - 14:59 WIB
Sumber :
- REUTERS/Yuriko Nakao
VIVAnews
- Kapasitas media penyimpanan data terus berkembang sesuai kebutuhan pengguna. Dulu, pertama kali muncul CD dengan kapasitas 700 MB, kemudian muncul DVD dengan 5 GB dan terbaru Blu-ray yang mampu menampung data 50 GB.
Tapi, itu belum cukup, kebutuhan terus berkembang. Maka, seperti dilansir
NBCnews
, Sony dan Panasonic mengumumkan tengah menggarap cakram optik (
optical disc
) yang bisa menampung data 300 GB. Kedua perusahaan itu bekerja sama untuk menciptakan standar baru
optical disc
, yang dijadwalkan rilis akhir 2015.
Format
optical disc
itu dikhususkan bagi pengguna profesional, khususnya kalangan pebisnis yang memerlukan arsip data dalam jumlah yang besar dan jangka panjang.
Sony menyebutkan salah satu pengguna yang membutuhkan teknologi ini yaitu kalangan produksi video termasuk
picture house
dan penyiaran. Teknologi baru ini juga disebutkan dapat mendukung pusat data berbasis komputasi awan (
cloud
) untuk mempertahankan data dalam jumlah yang besar.
"
Optical disc
memiliki kekayaan yang unggul untuk melindungi dari lingkungan seperti tahan debu, tahan air, juga dapat menahan perubahan suhu dan kelembaban bila disimpan," jelas Panasonic dalam pengumuman resminya.
Ditambahkan,
optical disc
baru itu juga memungkinkan kompatibilitas penyimpanan antar format data yang berbeda, memastikan data dapat terus dibaca bahkan dalam format yang telah berkembang. "Dengan demikian, membuat
optical disc
ini kuat untuk media penyimpanan konten jangka panjang," jelas Panasonic.
Kedua perusahaan mengakui, di masa depan,
optical disc
perlu mengakomodasi volume penyimpanan lebih besar mengingat pertumbuhan arsip data yang kian meningkat.
Sony dan Panasonic bukan perusahaan yang pertama kalinya merilis media penyimpanan berkapasitas besar. Sebelumnya, pada November 2012, Fujifilm telah mengumumkan siap merilis
Mencekam, Kawanan Gajah Liar Serang Rumah Warga di Lampung Barat
Warga di perbatasan Kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat mendadak mencekam, setelah diserang kawanan gajah liar pada Jumat dini hari. Puluhan rumah rusak, ada yang parah
VIVA.co.id
17 November 2024
Baca Juga :