Garap Film Anak, Ki Kusumo Rogoh Kocek Rp10 M

Ki Kusumo dan Terry Putri
Sumber :
  • Dokumentasi Pribadi
VIVAlife
Viral! Banjir di Kutai Timur Dihantui Kemunculan Buaya, Terekam CCTV Seret Ternak Warga
- Setelah sukses dengan sejumlah film horor dan komedi, kali ini produser film Ki Kusumo menjajal peruntungan dengan genre film lain. Ki Kusumo akan merilis sebuah film bergenre drama anak-anak berjudul 'Biola Cinta Rembulan'.
Terpopuler: Jairo Riedewald Bisa Dimainkan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dapat Pekerjaan Baru, Prabowo Bubarkan PSSI?

"Filmnya akan mulai diproduksi Agustus mendatang. Saat ini sedang mencari talent yang tepat dan lokasi syutingnya," ujar Ki Kusumo kepada
Bolehkah Muslim Terima Angpao Saat Imlek? Begini Kata Buya Yahya
VIVAlife,
Rabu 24 Juli 2013.


Ki Kusumo punya alasan kuat mengapa dirinya berani mengangkat film tentang anak. Padahal saat ini tidak mudah film anak-anak dapat bersaing dengan film laga dan film horor.

"Sedikit sekali yang berani menggarap film tentang anak. Anak-anak jaman sekarang nggak punya hiburan, padahal mereka kan juga butuh hiburan. Banyak orang tua lupa dan hanya mengedepankan sisi bisnis saja," selorohnya.

Film yang direncanakan akan berdurasi dua jam itu diakui Ki Kusumo bukanlah film yang murah. Ia mengklaim berani mengeluarkan budget Rp10 M demi keluarnya film tersebut.

"Mahal karena biaya produksinya banyak. Lokasi syuting rencana ada di luar negeri, tapi saya belum mau bocorkan," ujarnya.

'Biola Cinta Rembulan' berkisah tentang anak lelaki bernama Axel berusia sembilan tahun yang hidup bersama ayahnya setelah sang ibunda meninggal. Axel bukanlah anak yang beruntung. Selain miskin, ia selalu jadi sasaran kenakalan teman-teman sekolahnya. Axel pun tak mampu berbuat apa-apa.

Akhirnya penderitaan bocah yang gemar menggambar bulan itu perlahan berubah setelah  bertemu dengan seorang tukang kebun yang mengajarinya kungfu dan guru wanita yang wajahnya mirip dengan ibunya.

Ilustrasi polisi.

Begini Nasib Oknum Polisi di Aceh yang Paksa Pacarnya Aborsi hingga Pendarahan

Seorang oknum polisi di Aceh dicopot dari jabatannya usai diduga memaksa pacarnya aborsi. Korban mengalami trauma fisik dan mental yang mendalam.

img_title
VIVA.co.id
30 Januari 2025