Sebulan, 4.000 Lembar Uang Palsu Beredar di Masyarakat

Rilis Uang Palsu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ronald Waas, Senin 22 Juli 2013, menyatakan, setiap bulan jumlah uang palsu yang beredar di masyarakat mencapai 4.000 lembar.


"Kami terus melakukan sosialisasi peredaraan uang palsu ke masyarakat," kata Ronald di Lapangan Monas, Jakarta.


Sementara itu, mengenai nominal yang dipalsukan, paling besar adalah pecahan Rp100 ribu. Namun, sayangnya, untuk jumlah nominal per tahunnya, ia belum bisa mengungkapkan.


Ronald juga menyebutkan, jumlah uang palsu yang beredar setiap bulan selalu menurun, jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 8.000 lembar setiap bulan atau 8 lembar per 1 juta bilyet.


"Tapi, jumlah itu sudah menurun, jika dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Terpopuler: Shio Kerbau Dapat Angin Segar di 2025, Gak Makan Sebelum Olahraga Banyak Bakar Lemak?

Untuk meminimalisasi maraknya peredaran uang palsu menjelang Lebaran, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai bank untuk menambah jumlah loket penukaran uang seperti yang ada saat ini di lapangan parkir Monas.
23 Tahun Kabhi Khushi Kabhie Gham, Film Legendaris yang Tetap Dikenang


Keluarga Terpidana Kasus Vina Cirebon Surati Prabowo Usai PK Ditolak: Anak-anak Kami Tidak Bersalah
"Kendalanya itu akses masyarakat, caranya dengan menambah loket-loket seperti ini," ungkapnya. (art)

Ganjar Pranowo,Presiden Jokowi, & Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP.

Isi Surat Lengkap Pemecatan Joko Widodo dari DPP PDIP

PDIP resmi memecat Joko Widodo dari keanggotaan partai karena melanggar AD/ART dan kode etik, termasuk mendukung paslon Pilpres 2024 di luar keputusan partai

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024