Sebulan, 4.000 Lembar Uang Palsu Beredar di Masyarakat

Rilis Uang Palsu
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ronald Waas, Senin 22 Juli 2013, menyatakan, setiap bulan jumlah uang palsu yang beredar di masyarakat mencapai 4.000 lembar.


"Kami terus melakukan sosialisasi peredaraan uang palsu ke masyarakat," kata Ronald di Lapangan Monas, Jakarta.


Sementara itu, mengenai nominal yang dipalsukan, paling besar adalah pecahan Rp100 ribu. Namun, sayangnya, untuk jumlah nominal per tahunnya, ia belum bisa mengungkapkan.
Ammar Zoni Makin Tampan di Balik Jeruji Besi, Tubuh Ideal Kembali Seperti di Sinetron 7 Manusia Harimau


Geram, Pengendara Mobil Tabrak 3 Remaja Boncengan Motor Bawa Sajam di Semarang
Ronald juga menyebutkan, jumlah uang palsu yang beredar setiap bulan selalu menurun, jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 8.000 lembar setiap bulan atau 8 lembar per 1 juta bilyet.

Deretan Kasus Bunuh Diri Terkait Pinjol di Indonesia Sepanjang 2024, Terbaru Satu Keluarga Tewas di Ciputat

"Tapi, jumlah itu sudah menurun, jika dibandingkan tahun lalu," ujarnya.


Untuk meminimalisasi maraknya peredaran uang palsu menjelang Lebaran, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai bank untuk menambah jumlah loket penukaran uang seperti yang ada saat ini di lapangan parkir Monas.


"Kendalanya itu akses masyarakat, caranya dengan menambah loket-loket seperti ini," ungkapnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya