Sebulan, 4.000 Lembar Uang Palsu Beredar di Masyarakat
Senin, 22 Juli 2013 - 12:49 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ronald Waas, Senin 22 Juli 2013, menyatakan, setiap bulan jumlah uang palsu yang beredar di masyarakat mencapai 4.000 lembar.
"Kami terus melakukan sosialisasi peredaraan uang palsu ke masyarakat," kata Ronald di Lapangan Monas, Jakarta.
"Kami terus melakukan sosialisasi peredaraan uang palsu ke masyarakat," kata Ronald di Lapangan Monas, Jakarta.
Sementara itu, mengenai nominal yang dipalsukan, paling besar adalah pecahan Rp100 ribu. Namun, sayangnya, untuk jumlah nominal per tahunnya, ia belum bisa mengungkapkan.
Ronald juga menyebutkan, jumlah uang palsu yang beredar setiap bulan selalu menurun, jika dibandingkan tahun lalu yang mencapai 8.000 lembar setiap bulan atau 8 lembar per 1 juta bilyet.
"Tapi, jumlah itu sudah menurun, jika dibandingkan tahun lalu," ujarnya.
Untuk meminimalisasi maraknya peredaran uang palsu menjelang Lebaran, Bank Indonesia telah bekerja sama dengan berbagai bank untuk menambah jumlah loket penukaran uang seperti yang ada saat ini di lapangan parkir Monas.
"Kendalanya itu akses masyarakat, caranya dengan menambah loket-loket seperti ini," ungkapnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, mengenai nominal yang dipalsukan, paling besar adalah pecahan Rp100 ribu. Namun, sayangnya, untuk jumlah nominal per tahunnya, ia belum bisa mengungkapkan.