Neil Armstrong, Bukti Manusia Mendarat di Bulan
Minggu, 21 Juli 2013 - 13:33 WIB
Sumber :
- REUTERS/NASA/Handout
VIVAnews - Empat puluh empat tahun lalu, roket Apollo 11 berhasil meluncur dengan sukses dari Cape Kennedy, Amerika Serikat (AS). Tiga astoronot di dalam roket itu mengemban ambisi yang besar dari pemerintah AS, yakni mendarat di bulan.
Tepatnya pada 21 Juli 1969, astronot Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang menjejakkan kakinya di bulan, diikuti oleh Buzz Aldrin 20 menit kemudian. Sedangkan Michael Collins tetap beroperasi di dalam kapsul.
"Kami selalu merindukanmu, Neil," kata Buzz Aldrin, dalam perayaan 44 tahun pendaratan Apollo 11 di Bulan, dilansir NBC News, Minggu, 21 Juli 2013.
Perayaan yang digelar di Grumman Aerospace Florida's Space Coast, Amerika Serikat, pada Sabtu kemarin dihadiri oleh 200 orang. Dan beberapa orang diantaranya pernah terlibat di penerbangan Apollo 11.
Sayangnya, dalam perayaan tahun ini, Neil Armstrong tak bisa ikut serta. Neil sudah tiada. Neil menghembuskan nafas terkahir pada 25 Agustus tahun lalu, Ia meninggal di usia 82 tahun karena penyakit jantung.
Tapi, di 11 bulan semenjak kematiannya, sudah ada penghormatan besar kepada Neil, Aldrin dan Collins. Prestasi Neil dan rekan-rekannya adalah sebuah lompatan besar bagi ilmu pengetahuan manusia.
Pihak keluarga pun mempunyai cara tersendiri untuk mengenang Neil Amstrong. Cukup satu tindakan sederhana yang bisa dilakukan bagi mereka yang ingin menghormati Neil.
"Jika Anda sedang berada di luar rumah dan melihat rembulan tersenyum di langit malam yang cerah, ingatlah Neil Armstrong dan mengediplah pada rembulan untuknya," kata pihak keluarga. (adi)
Halaman Selanjutnya
Tapi, di 11 bulan semenjak kematiannya, sudah ada penghormatan besar kepada Neil, Aldrin dan Collins. Prestasi Neil dan rekan-rekannya adalah sebuah lompatan besar bagi ilmu pengetahuan manusia.