Nilai Wisma Atlet Hambalang Terbangun Rp372,6 M

VIVAnews - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta tim Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk ikut menilai proyek pembangunan kompleks olahraga tersebut. Berkaitan dengan itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Imam S. Ernawi, Selasa 16 Juli 2013, memaparkan hasil temuan Sub Tim Penilaian Teknis Konstruksi Proyek Hambalang.

Imam kepada VIVAnews menjelaskan, tim yang terdiri dari enam orang ini sudah menyelesaikan tugasnya. Tugas tim adalah mengevaluasi progres pembangunan Wisma Atlet Hambalang yang telah dikerjakan dan berapa sisa nilai proyek yang harus dikerjakan.

"Ternyata, progres pembangunan Wisma Atlet Hambalang baru selesai 37 persen dengan nilai total bangunan yang sudah terbangun Rp362,6 miliar," katanya saat ditemui di kantornya. Sementara, untuk nilai sisa proyek yang harus dikerjakan, ia mengaku lupa detilnya.

Selain diminta menilai harga bangunan, menurut Imam, Kementerian PU juga diminta untuk melihat topografi yang ada di proyek bermasalah tersebut. Hasilnya tim melihat perlu ada perkuatan-perkuatan terutama di bagian luar bangunan seperti jalan, halaman, dan lain sebagainya.

Imam juga mengungkapkan proyek ini pada tahun 2012 berjalan tanpa adanya pengawasan dari konsultan. Konsultan terakhir masa kerjanya berakhir pada tahun 2011.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga nilai proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor, melonjak dari semula Rp1,2 triliun menjadi Rp2,5 triliun. Angka itu terdiri dari pembangunan konstruksi Rp1,1 triliun dan untuk pengadaan barang Rp1,4 triliun. (kd)