Manakish, Pizza-nya Lebanon
- REUTERS/Ali Hashisho
VIVAlife - Bentuknya bulat pipih, ditaburi topping lezat di atasnya dan dipanggang dalam oven. Ya, roti ini sekilas memang mirip seperti pizza. Namun jangan salah, roti lezat ini merupakan manakish, roti khas Lebanon.
Disebut pula dengan sebutan manaqish, manaeesh atau manakeesh, roti ini termasuk jenis makanan populer di negara dengan ibukota Beirut tersebut. Cara membuat adonannya pun sama seperti pizza. Bedanya setelah dibentuk bulat, bagian atas adonan ditekan-tekan menggunakan jari tangan sehingga menciptakan lekukan tempat ditaburkan topping-nya.
Hidangan yang satu ini juga merupakan salah satu hidangan tradisional Lebanon. Zaman dahulu, para wanita biasanya memanggang manakish di pagi hari dan menyajikannya untuk sarapan keluarga.
Manakish tradisional biasanya hanya memakai zaatar, salah satu jenis rempah lokal yang dicampur dengan minyak zaitun dan biji wijen--untuk topping-nya--yang dioleskan pada adonan sebelum dipanggang.
Cara klasik menyantap manakish adalah dinikmati bersama irisan ketimun dan tomat segar. Manakish dapat disantap langsung dengan cara dilipat atau disobek menggunakan tangan seperti menikmati roti prata.
Seiring berjalannya waktu, topping manakish pun mengalami perubahan. Saat ini, jenis topping manakish yang populer adalah keju. Biasanya masyarakat Lebanon mengkombinasikan keju dengan zaatar, ayam atau daging.
Di Lebanon, manakish tak hanya disajikan untuk sarapan. Banyak tempat makan yang menyajikan manakish sebagai menu makan siang. Di bulan Ramadan, manakish juga jadi menu favorit masyarakat Lebanon.
Biasanya, manakish diberi topping daging domba, irisan tomat dan minyak sayur kemudian disajikan bersama lada bubuk, acar dan yogurt. Beberapa topping manakish yang juga digemari yaitu cabai dan bayam. (kd)