1-7-1997: Hong Kong Kembali ke Pangkuan China

Peringatan 15 tahun kembalinya Hong Kong ke China
Sumber :
  • REUTERS/ Bobby Yip
VIVAnews
Paula Verhoeven Terharu Masih Diingat Anak-Anaknya Saat Rayakan Ulang Tahun: Alhamdulillah Diundang
- Tepat 16 tahun lalu, Kerajaan Britania Raya (Inggris) menyerahkan kembali Hong Kong ke dalam kekuasaan China melalui suatu upacara serah terima. Upacara itu dihadiri oleh Presiden China saat itu, Jiang Zemin, dan Pangeran Charles sebagai utusan Inggris.

Cegah Macet, Polisi Imbau Jemaat yang Hadiri Natal Nasional Pakai Transportasi Umum

The History Channel
GP Ansor Perkuat Toleransi Ekonomi Lewat BUMA dan Koperasi
mengungkapkan bahwa sebagian warga Hong Kong memprotes serah-terima itu, namun acara itu sendiri berlangsung meriah dengan perayaan kembang api.

Penyerahan itu mengakhiri kekuasaan Inggris atas Hong Kong. Penguasaan itu bermula saat Inggris menduduki Hong Kong di akhir Perang Candu dengan China pada 1841. Sejak saat itu, Inggris menjadi Hong Kong sebagai pusat perdagangan Timur-Barat yang maju.


Pada 1898, Inggris mendapat jaminan dari China untuk kembali memerintah Hong Kong selama 99 tahun. Pada 1984, melalui perundingan bertahun-tahun, Inggris sepakat untuk mengembalikan Hong Kong kepada China pada 1997.


Kendati mendapat kembali Hong Kong, China berkomitmen untuk menerapkan kebijakan "Satu Negara, Dua Sistem" di kota-pulau itu. Artinya, kendati Hong Kong sudah menjadi bagian kedaulatan Republik Rakyat China, namun sistem ekonomi kapitalis warisan Inggris masih tetap diberlakukan.


Selain itu, Hong Kong diberi otonomi penuh untuk membentuk pemerintahan sendiri di bawah pimpinan Kepala Eksekutif. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya