Dalang Digital Curi Perhatian di Pekan Raya Jakarta
Senin, 24 Juni 2013 - 16:41 WIB
Sumber :
- Dokumentasi Pribadi
VIVAlife
- Pekan Raya Jakarta yang digelar di JIEXPO Kemayoran tahun ini mendapat perhatian luar biasa dari ribuan pengunjungnya. Selain sejumlah menu wisata kuliner, pameran otomotif dan produk makanan, puluhan musisi pun turut menyemarakkan acara tahunan tersebut.
Namun, ada yang membuat beda Pekan Raya Jakarta tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya pertunjukkan Dalang Gigital yang belum pernah ada sebelumnya ditayangkan secara perdana hari ini di Pekan Raya Jakarta.
Bertempat di Lounge Dji Sam Soe, pertunjukkan yang berlangsung 15 menit itu cukup menyedot perhatian pengunjung yang datang. Sebuah pertunjukan yang mengolaborasikan kecanggihan teknologi multimedia dengan membawa unsur kebudayaan melalui tarian. Sang dalang sekaligus berperan sebagai wayangnya.
"Mereka puas dengan aksi sang dalang digital. Karena perdana jadi banyak yang ingin tahu," ujar Pribadi Satyahadi selaku Brand Manager Dji Sam Soe kepada VIVAlife, Senin 24 Juni 2013.
Dalam pertunjukkan 'Dalang Digital' itu juga ditampilkan sejumlah mahakarya Indonesia, sebagai simbolnya seperti Keris, Kapal Pinishi, Batik dan Cengkeh. Para pengunjung pun dapat melihat lebih dekat sejumlah kekayaan alam Indonesia itu melalui ruang simulator 4D (4 dimensi).
"Yang belum tahu jadi mengetahui sekali, bahwa kekayaan negara kita itu nggak keitung banyaknya. Apalagi di sini juga ditampilkan sejumlah tempat wisata di tanah air," ujar Pribadi. (sj)
"Mereka puas dengan aksi sang dalang digital. Karena perdana jadi banyak yang ingin tahu," ujar Pribadi Satyahadi selaku Brand Manager Dji Sam Soe kepada VIVAlife, Senin 24 Juni 2013.
Dalam pertunjukkan 'Dalang Digital' itu juga ditampilkan sejumlah mahakarya Indonesia, sebagai simbolnya seperti Keris, Kapal Pinishi, Batik dan Cengkeh. Para pengunjung pun dapat melihat lebih dekat sejumlah kekayaan alam Indonesia itu melalui ruang simulator 4D (4 dimensi).
"Yang belum tahu jadi mengetahui sekali, bahwa kekayaan negara kita itu nggak keitung banyaknya. Apalagi di sini juga ditampilkan sejumlah tempat wisata di tanah air," ujar Pribadi. (sj)
IHSG Berpotensi Tembus ke Level 8.000, Perang Dagang di Era Donald Trump Jadi Sentimen Positif?
IHSG menguat setelah BI pangkas suku bunga acuan 25 bps. Analisi prediksi pasar modal Indonesia bakal diuntungkan dari perang dagang sekaligus mendorong IHSG tembus 8.000
VIVA.co.id
15 Januari 2025
Baca Juga :