Prabowo Berutang Budi pada Orang Padang

VIVAnews - Dalam pidatonya dalam kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya di Padang, Prabowo Subianto mengungkapkan utang budinya pada orang Padang. Prabowo pernah di masa kecil tinggal di Padang.

Kejadian itu sekitar tahun 1957, ketika meletus pemberontakan Pemerintahan Rakyat Revolusioner Indonesia di Sumatera. Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, merupakan salah satu pendukungnya dan dia hijrah ke Padang. Saat itu, Prabowo baru berusia 6 tahun.

"Makanya saya merasa berutang budi pada orang Padang," kata Prabowo di lapangan Cimpago, Padang, Kamis 19 Maret 2009.

Dalam pelariannya itu, Sumitro sempat merintis pendirian Fakultas Ekonomi Yayasan Perguruan Tinggi Pancasila, cikal bakal Fakultas Ekonomi Universitas Andalas. Sumitro menjadi dekan pertama fakultas ekonomi itu.

Setelah berorasi, Prabowo lalu melemparkan topi, kaos dan air minum ke massa kampanye. Prabowo membagi-bagikan langsung topi dan kaos itu dengan turun dari panggung ke arah massa kampanye. "Jangan lupa, pilih Gerindra nanti ya," ujarnya.

Banjir dan Tanah Longsor di Soppeng Sulsel, Satu Orang Hilang