Ini Dia Alasan KCI Merapat ke Organisasi Hak Cipta Dunia

KCI dan Cisac
Sumber :
  • Dokumentasi Pribadi
VIVAlife
Bulog Ungkap 5 Tantangan Produksi Beras yang Berdampak Pada Krisis Pangan
- Yayasan Karya Cipta Indonesia (KCI) bersiap kembali bergabung dengan Organisasi Hak Cipta Dunia, Cisac setelah sempat keluar dari organiasi dunia tersebut pada pertengahan 2012 lalu.
Terpopuler: Prediksi Jodoh Andre Taulany Menurut Hard Gumay, Drama Putri Nikita Mirzani

Keputusan kembali kepada Cisac itu dirasa perlu oleh Ketua Umum KCI Dharma Oratmangun setelah industri musik di Tanah Air belakangan ini berkembang cukup baik. Semua dilakukan semata-mata melindungi hak cipta para insan musik.
Ahok Bantah Kesal Diajak Ketemu Ridwan Kamil: Saya Mah Oke Aja Kok


"Forum ini memberikan dampak yang luas terhadap proteksi karya cipta khususnya dibidang lagu atau musik. Menyikapi perkembangan industri musik dan orientasi industri yang kini berbasis teknologi informasi dan sangat pesat laju pertumbuhannya disemua sektor," kata Dharma kepada VIVAlife, Kamis 7 Juni 2013.

Keseriusan KCI bergabung dengan Cisac akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran KCI di acara World Creators Summit di Washington DC, Amerika Serikat belum lama ini.

Dalam kesempatan tersebut, Dharma sempat berdiskusi dengan Direktur Eksekutif Cisac, Mr. Olivier Hinnewinkel perihal tarif lagu di Indonesia. Olivier berharap agar KCI segera kembali menjadi anggota CISAC.

Gayung pun  bersambut, Dharma  menyanggupinya untuk bergabung kembali, tapi dengan catatan setelah berbagai kondisi di Tanah Air ideal, memadai, dan kondusif serta dapat dipatuhi oleh para pengguna Hak Cipta dalam hal tarif yang diberlakukan oleh CISAC. 

"Hal ini sejalan dengan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia yang berbasis pada nilai-nilai seni dan budaya," tutup Dharma. (sj)






Lukmanul Khakim-Luluk Nur Hamidah dapat dukungan langsung dari DIn Syamsuddin

Pesan Din Syamsuddin Buat Luluk-Lukman Jika Menang di Pilgub Jatim: Jangan Lupa Muhammadiyah

Din minta Luluk-Lukman jangan janya jadi Gubernur dan Wakil Gubernur PKB saja.

img_title
VIVA.co.id
20 September 2024