DBS Boleh Beli Danamon Bersyarat, Apa Kata Agus Marto?
Jumat, 24 Mei 2013 - 14:30 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, akan berkoordinasi dengan jajaran barunya di BI terkait rencana DBS Group Holdings Ltd untuk mengakuisisi saham PT Bank Danamon Tbk. Agus di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Jumat 24 Mei 2013, akan segera membahas kepemilikan asing di perbankan Indonesia.
"Terkait bank asing yang beroperasi di Indonesia, apakah dalam pembukaan cabang atau kepemilikan saham di Indonesia, saya akan meminta masukan dulu dari jajaran saya di BI," kata Agus.
Terkait itu, Agus berencana untuk mendiskusikan dengan otoritas moneter negara-negara berkembang. "Kami ingin asas resiprokal itu dipenuhi. Tapi, kami juga menghormati aturan-aturan yang sudah ada," kata Agus.
Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) pun, menurut Juru Bicara MAS, Mark Tan, Selasa 21 Mei 2013, akan meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi Indonesia dan Singapura.
"Mengingat kerja sama yang baik antara Indonesia dan Singapura, MAS dan BI mengeksplorasi akses lebih lanjut ke pasar masing-masing," ujar Mark dalam keterangan tertulis kepada
VIVAnews
.
MAS memandang, apabila bank-bank Indonesia ada di Singapura, tentu akan sangat membantu dalam memberikan layanan jasa keuangan maupun perbankan yang lebih luas bagi masyarakat.
Sementara itu, DBS melalui
Group Strategic Marketing Communications
DBS Group Holding Ltd, Grace Ngoh, menyambut baik persetujuan Bank Indonesia terkait akuisisi saham Bank Danamon dengan segala persyaratannya itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terkait itu, Agus berencana untuk mendiskusikan dengan otoritas moneter negara-negara berkembang. "Kami ingin asas resiprokal itu dipenuhi. Tapi, kami juga menghormati aturan-aturan yang sudah ada," kata Agus.