Hatta Rajasa: Tindak Tegas Oknum Pegawai Pajak Korupsi

Hatta Radjasa Terima Penghargaan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Puan Minta Pemerintah Kuatkan Mitigasi ke Masyarakat Guna Hadapi Cuaca Ekstrem
- Pelaksana Tugas Menteri Keuangan, Hatta Rajasa, di kantornya, Rabu 15 Mei 2013, mengaku belum menerima laporan mengenai tertangkapnya oknum pegawai pajak oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, karena diduga terlibat suap pengurusan pajak.

Fuso eCanter Resmi Beroperasi di Indonesia

"Tapi, setiap pelanggaran, apalagi terindikasi tindak korupsi harus ditindak tegas, itu komentar saya," ujar Hatta di Jakarta.
Alasan Irjen Dedi Prasetyo Rangkap Jabatan Irwasum dan As SDM Kapolri


Hatta mengatakan, terkait masih adanya oknum pegawai pajak yang melanggar, reformasi birokrasi di institusi tersebut harus ditegakkan. Reformasi bukan hanya mencakup kinerja, tetapi mental dan spiritual.


"Orang kalau spiritualnya kuat, ya tidak sampai begitu. Disiplin penting, tapi juga perlu reformasi," tuturnya.


Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan pada Rabu pagi, 15 Mei 2013. Penyidik KPK menangkap sejumlah orang yang diduga berkaitan dengan suap pengurusan pajak.


Seorang sumber di KPK membenarkan adanya penangkapan terkait pajak. Sumber itu menuturkan, penangkapan terjadi di Kantor Pelayanan Pajak di Jakarta.


Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait operasi tersebut, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, belum dapat menjelaskan lebih lanjut. Dia mengimbau semua pihak untuk memberikan kesempatan KPK untuk menuntaskan pekerjaannya.


"Dimohon agar beri kesempatan kepada KPK untuk menyelesaikan proses awal agar bisa tuntas pemeriksaannya," ujar Bambang saat dikonfirmasi
VIVAnews.


Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak, Kismantoro Petrus, mengaku masih menunggu klarifikasi KPK. "Kami ingin semuanya detail. Saya belum bisa berikan keterangan apakah itu pejabat tinggi atau bukan," kata Kismantoro.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya