Demi Pasar Tunggal 2015, ASEAN Tak Perlu Tiru Uni Eropa
Kamis, 18 April 2013 - 18:11 WIB
Sumber :
- REUTERS/Katarina Stoltz/File
VIVAnews
- Uni Eropa (UE) berkomitmen membantu ASEAN untuk mewujudkan pasar tunggal atau komunitas ekonomi regional pada 2015. Namun ASEAN tidak harus tiru regionalisasi ekonomi ala UE, melainkan bisa mempelajari pengalaman dari Eropa, baik kelebihan maupun kekurangannya.
Julian Wilson, Duta Besar UE untuk Indonesia, Brunei Darussalam, dan ASEAN, menyadari bahwa ASEAN berambisi mewujudkan pasar tunggal pada 2015. "Ini pada dasarnya merekatkan hubungan kedua pihak...bukan berarti kita saling meniru namun yang lebih penting adalah kita bisa dan akan belajar satu dengan yang lain karena kita menghadapi tipe-tipe tantangan yang sama yang muncul dalam pembentukan pasar tunggal dari pasar nasional yang terpisah-pisah," kata Wilson dalam pidato Forum Ekonomi dan Kebijakan Tingkat Tinggi di Sekretariat ASEAN di Jakarta hari ini, Kamis 18 April 2013.Â
Baca Juga :
Lama Diam, Ruben Onsu Ungkap Sosok Ini Jadi Penyebab Perseteruannya dengan Olga Syahputra
Dukungan UE atas upaya pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 diarahkan pada beberapa sektor, yaitu pasar internal, cukai, standarisasi, statistik, liberalisasi perdagangan, dan energi.
Sementara itu, pasar tunggal Eropa dalam beberapa tahun terakhir mengalami tantangan berat saat beberapa negara anggota UE mengalami krisis keuangan. Krisis keuangan di beberapa negara seperti Yunani, Irlandia, dan Italia juga berpengaruh bagi sesama pengguna mata uang tunggal UE, euro. (umi)
Halaman Selanjutnya
Dukungan UE atas upaya pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN 2015 diarahkan pada beberapa sektor, yaitu pasar internal, cukai, standarisasi, statistik, liberalisasi perdagangan, dan energi.