Lepas Saham, Blue Bird Incar Dana Rp2,3 Triliun
Rabu, 3 April 2013 - 11:04 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
Perusahaan taksi terbesar di Indonesia, Blue Bird, telah menunjuk Credit Suisse AG dan UBS AG sebagai penjamin emisi untuk menawarkan saham senilai US$250 juta atau Rp2,37 triliun (kurs Rp9.500) pada tahun ini.
Dikutip dari
Reuters
, Rabu 3 April 2013, Blue Bird akan melepas 20-40 persen saham sekitar pertengahan tahun ini. Rencana penawaran umum perdana (
initial public offering
/IPO) Blue Bird itu merupakan salah satu yang ditunggu investor Asia Tenggara, untuk mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) ke rekor tertinggi.
Sumber
Reuters
menyatakan, valuasi Blue Bird saat ini mencapai US$1 miliar, mulai dari taksi hingga manajemen rantai pasokan suku cadang. Kurangnya transportasi umum membuat permintaan taksi terus tinggi di Indonesia.
Baca Juga :
Bunex 2024 Berhasil Teken MoU Rp 3,1 Triliun
Blue Bird didirikan pada 1972 oleh Mutiara Djokosoetono dan mengoperasikan 21 ribu taksi. Saat ini, Blue Bird telah berkembang di kota-kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Manado.
Baca Juga :
Tubagus Joddy Sopir Mendiang Vanessa Angle saat Kecelakaan Maut di Tol Jombang Bebas Bersyarat
Namun, manajemen Blue Bird menolak untuk memberikan tanggapan atas berita ini. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, manajemen Blue Bird menolak untuk memberikan tanggapan atas berita ini. (art)