Enam Perusahaan Asing Siap Investasi Triliunan Rupiah
- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melansir ada enam perusahaan yang akan berinvestasi di Indonesia pada kuartal I-2013. Perusahaan-perusahaan ini menanamkan modalnya hingga miliaran dolar AS.
Deputi Bidang Promosi Investasi BKPM, Himawan Hariyoga Djojokusumo menjelaskan perusahaan pertama yang siap investasi di Indonesia adalah Ferrostaal. Perusahaan petrokimia ini akan berinvestasi di Papua, dengan nilai investasi sebesar US$1,8-2 miliar.
"Ferrostaal menyatakan komitmennya untuk investasi di Papua. Sekarang tinggal masalah ketersediaan pasokan gas untuk menjamin bahan baku produksinya," kata Deputi Bidang Promosi Investasi BKPM, Himawan Hariyoga Djojokusumo, saat ditemui di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis 14 Maret 2013.
Dia menambahkan, kesepakatan antara Ferrostaal dengan BKPM dan Kementerian ESDM masih dalam proses.
Perusahaan kedua adalah Accor Group yang akan investasi di bidang perhotelan. Accor Group berencana akan membangun 57 hotel di seluruh Indonesia dengan total 10.879 kamar dengan nilai investasi yang direncanakan sebesar US$723 juta. "Rencana investasi ini masih menunggu konfirmasi dari Kemenparekraf untuk mencari lahan," katanya.
Perusahaan ketiga yang hendak menanamkan modalnya adalah joint venture Carlson Rezidor Hotel dan Panorama Hotel yang berencana membangun dua puluh hotel dalam lima tahun ini. Mereka berkomitmen untuk menanamkan investasi sebesar US$200 juta.
Perusahaan keempat adalah TUV Sud. perusahaan sektor migas, manufaktur dan otomotif ini akan menanamkan modal sebesar 60-200 juta euro. Sedangkan perusahaan kelima adalah Linde AG yang akan menanamkan modal dalam LNG di Papua dengan investasi sebesar 150 juta euro.
Perusahaan terakhir yang menyatakan investasi di Indonesia adalah Heidelberg Cement yang membangun pabrik semen di Jawa Timur, dengan nilai investasi sebesar Rp3,5 triliun.