UNIQLO Jepang Ramaikan Fashion Indonesia
Kamis, 14 Februari 2013 - 12:56 WIB
Sumber :
- Facebook Uniqlo Indonesia
VIVAlife -
Satu lagi brand
ternama asal Jepang masuk ke Indonesia, dan kali ini berasal dari industri fashion. UNIQLO,
brand
busana kasual ini memang cukup diperhitungkan. Marketnya di kalangan internasional juga besar.
Saat ini Uniqlo sudah membuka cabang di China, Perancis, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat dan Thailand. Kehadirannya di Indonesia juga menghadirkan koleksi busana kasual khas Uniqlo, dengan mengandalkan kualitas bahan dan desain yang simple.
Brand yang didirikan pada 1949, menurut Naoki Otoma, CEO UNIQLO, baru masuk ke Indonesia tahun ini karena berbagai alasan. Salah satunya, analisis gaya yang menggambarkan kalau orang Indonesia sudah berani menggabungkan beberapa gaya berpakaian.
Garis desain UNIQLO, menurut Yasuhiro Hayashi Kepala Operasional UNIQLO Indonesia, juga tidak mendikte jenis dan warna pakaian tertentu. "Semua warna dapat dikombinasikan sesuai dengan keinginan. Dengan kata lain, setiap individu dapat melakukan padu padan sendiri," ujar Hayashi.
Untuk koleksi perdananya di Indonesia, UNIQLO mengandalkan busana warna-warna terang. Seperti hijau emerald, putih, kuning, oranye serta gradasi warna pastel. Desainnya juga simpel, seperti kaus dengan motif khas UNIQLO, kemeja, jaket dan kaus berkerah.
Dalam hal bahan, banyak yang beranggapan kalau UNIQLO ini 'juara'dalam hal kenyamanan dan kelembutan. Material yang digunakan, menurut Hayashi, selalu menggunakan yang berkualitas tinggi, bahkan pada beberapa koleksi mengandalkan serat langka.
"Tak jarang material yang digunakan berasal dari bahan baru yang belum pernah ada, lentur dan lembut. Kadang juga terbuat dari serat langka cupro yang memiliki fungsi dry (menyerap keringat dan cepat kering)," ujarnya.
Nantinya koleksi UNIQLO secara lengkap bisa dilihat di gerainya di Kuningan City, Jakarta. Dan, rencananya UNIQLO juga akan bekerjasama dengan desainer lokal untuk membuat koleksi dengan sentuhan Indonesia. (eh)
![Pengalihan tugas pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK dan BI]()
![img_title]()
Saat ini Uniqlo sudah membuka cabang di China, Perancis, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Rusia, Singapura, Korea Selatan, Inggris, Amerika Serikat dan Thailand. Kehadirannya di Indonesia juga menghadirkan koleksi busana kasual khas Uniqlo, dengan mengandalkan kualitas bahan dan desain yang simple.
Brand yang didirikan pada 1949, menurut Naoki Otoma, CEO UNIQLO, baru masuk ke Indonesia tahun ini karena berbagai alasan. Salah satunya, analisis gaya yang menggambarkan kalau orang Indonesia sudah berani menggabungkan beberapa gaya berpakaian.
Garis desain UNIQLO, menurut Yasuhiro Hayashi Kepala Operasional UNIQLO Indonesia, juga tidak mendikte jenis dan warna pakaian tertentu. "Semua warna dapat dikombinasikan sesuai dengan keinginan. Dengan kata lain, setiap individu dapat melakukan padu padan sendiri," ujar Hayashi.
Untuk koleksi perdananya di Indonesia, UNIQLO mengandalkan busana warna-warna terang. Seperti hijau emerald, putih, kuning, oranye serta gradasi warna pastel. Desainnya juga simpel, seperti kaus dengan motif khas UNIQLO, kemeja, jaket dan kaus berkerah.
Dalam hal bahan, banyak yang beranggapan kalau UNIQLO ini 'juara'dalam hal kenyamanan dan kelembutan. Material yang digunakan, menurut Hayashi, selalu menggunakan yang berkualitas tinggi, bahkan pada beberapa koleksi mengandalkan serat langka.
"Tak jarang material yang digunakan berasal dari bahan baru yang belum pernah ada, lentur dan lembut. Kadang juga terbuat dari serat langka cupro yang memiliki fungsi dry (menyerap keringat dan cepat kering)," ujarnya.
Nantinya koleksi UNIQLO secara lengkap bisa dilihat di gerainya di Kuningan City, Jakarta. Dan, rencananya UNIQLO juga akan bekerjasama dengan desainer lokal untuk membuat koleksi dengan sentuhan Indonesia. (eh)
Baca Juga :
Pengaturan hingga Pengawasan Aset Kripto Resmi Beralih ke OJK dan BI, Begini Pembagian Tugasnya
Pengalihan tugas pengaturan dan pengawasan ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) dan Nota Kesepahaman (NK) di Kantor Kemendag.
VIVA.co.id
10 Januari 2025
Baca Juga :
