Oktiya Haniarti Populer Karena Super Junior
VIVAlife- Sekilas wajah Oktiya Haniarti mirip dengan garis muka wanita asal Korea Selatan. Tapi bukan cuma wajah Okti--begitu dia akrab disapa, yang mirip perempuan dari negeri ginseng. Dia juga mahir berbicara bahasa Korea. Keahliannya itu pula yang mengantarkannya bertemu boyband idola K-Pop, Super Junior alias SuJu.
Talenta yang dimilikinya itu membuatnya kian dikenal. Namanya mulai populer saat ia tampil sebagai salah satu reporter khusus yang melontarkan pertanyaan langsung berbahasa Korea kepada SuJu. Sejak saat itu, dirinya banyak dikenal orang.
Tak hanya itu pengalaman menarik Okti. Untuk menggapai cita-citanya, ia juga melewati banyak liku.
Okti remaja, awalnya, ingin bercita-cita menjadi penyanyi profesional. Namun sayang, saat itu, Okti baru duduk di bangku SMP, dengan didampingi sang ayah ditipu oleh sebuah agency Korea.
Uang perjanjian kontrak sebesar dua juta won atau setara Rp20 juta dibawa kabur oleh pihak tak bertanggungjawab.
Kesedihan dan rasa bersalah kerap menyelimuti wanita berdarah Sunda ini.
"Ini bukan karena jumlah uang yang dikeluarkan, tapi soal kepercayaan (ayah) pada dunia entertaiment," kata Okti saat diwawancarai VIVAlife di Jakarta.
Seakan ingin menebus kesalahan, Okti memutuskan untuk tak lagi mencoba masuk dunia hiburan.
Besar di Korea
Sejak kecil Okti memang lahir dan besar di negara Korea Selatan. Jadi wajar, kalau dia fasih bicara dengan bahasa itu. Sebagai anak tunggal, Okti dididik hidup mandiri. Ia, misalkan, harus bekerja untuk mencukupi kebutuhannya sendiri.
Di Korea ia memang tak hidup sendiri. Ia tinggal bersama ayah dan ibunya. Sang ayah kadang sengaja tak memberikannya uang jajan. Tujuannya, agar Okti yang kini berusia 23 tahun itu mandiri.
"Banyak yang berpikir anak tunggal itu manja dan nggak bisa mandiri. Tapi aku membuktikannya dengan bekerja. Ini sekaligus caraku mengetahui sesulit apa mencari uang," ujarnya.
Dia memang melakoni kemandirian oitu dengan menjajal beragam karir. Okti sempat bekerja di bank, lalu loncat ke sebuah perusahaan saham. Tak lama di dunia bisnis itu, Okti lalu menyeberang ke tempat yang kelihatanya dia lebih suka: menjadi penyiar radio, serta reporter sebuah stasium TV swasta Korea.
Suka tantangan
Okti, yang lulus sekolah penyiaran Chung Ang University itu, rupanya suka hal baru. Dia senang tantangan. "Aku bukan orang yang bisa bekerja di balik meja," ujarnya. Dia gemar pekerjaan "lapangan", yang katanya bisa memacu adrenalin.
Itu sebabnya, penggemar Boyband Big Bang ini, kini bekerja sebagai host dalam sebuah acara jalan-jalan 'Semua Bisa Plesir' yang ditayangkan setiap hari Minggu, pukul 10.00 di ANTV.
Menurut Okti, itu bukanlah acara biasa. Benar saja, travelling yang dilakukannya tidak diguyuri fasilitas mewah. Ia, melakukan perjalanan wisata dengan cara murah yang biasa dilakukan para backpacker.
"Jalan-jalan kan nggak melulu dengan biaya besar."
Eksekutif Produser "Semua Bisa Plesir" Adi Sumono mengatakan Okti adalah sosok yang tepat bagi program acara itu. Dia dianggap mampu beradaptasi dengan lingkungan. "Ia juga seorang yang percaya diri, dan apa adanya," ujar Adi.