Kunjungi Korban Banjir, Epi Kusnandar Bawa Anak Istri

Epi Kusnandar
Sumber :
  • Heryu Nandiasa

VIVAlife- Banjir kembali mengepung Jakarta. Bukan hanya di pemukiman warga,banjir juga merendam jantung ibukota. Musibah ini terus mengundang simpati. Sejumlah artis ibukota pun berbondong-bondong memberikan bantuan untuk para korban banjir.

Aktor Epi Kusnandar juga tak mau ketinggalan. Bersama ahli herbal Jeng Ana, Rini S Bonbon, dan Merry Putria, mereka juga terjun langsung memberikan bantuan kepada warga korban banjir di Jl. Bina Warga, Kalibata, Jakarta Selatan. Wilayah itu, termasuk salah satu daerah yang mengalami musibah banjir terparah di Jakarta.

Air setinggi empat meter merendam perumahan di lingkungan yang dekat dengan sungai Ciliwung itu. Mereka butuh pertolongan. Tak heran, ketika pemain sitkom 'Suami-Suami Takut Istri' itu tiba, warga langsung menyambut dengan suka cita. Setelah melihat-lihat, Epi mengaku prihatin melihat langsung rumah-rumah warga yang terendam.

"Untuk warga yang rumahnya hampir tenggelam kami prihatin. Mudah-mudahan air segera surut dan rezeki datang. Semoga bantuan-bantuan dari Jeng Ana dan teman-teman bisa mencukupi. Juga teman-teman semua bisa menghibur jadi nggak stress," ujarnya, Jumat 18 Januari 2013.

Epi yang hadir bersama istri dan anaknya memberikan bantuan berupa makanan, selimut, dan popok bayi. "Bantuan yang harus bisa dimakan, makanan yang bisa segera dimakan seperti susu, mie instan. Selimut-selimut, pampers. Seadanya semampunya kami bawa. Kedatangan "tamu besar" tiap 5 tahun sekali, hikmahnya selain banjir air, akan banjir rezeki," ucapnya.

Ahli herbal Jeng Ana pun memberikan obat-obat herbal untuk korban banjir. "Melihatnya sangat prihatin. Mereka juga butuh bantuan. Kami membawa makanan, pakaian, selimut, susu. Baju kalau ada yang kesulitan untuk adik-adik kita semua. Saya menyerahkan minyak rempah untuk bisa dibalurkan kepada penderita juga," jelasnya.

Model Merry Putria pun turut mengunjungi lokasi banjir itu. Di tengah kondisi yang memprihatinkan itu, model yang juga presenter itu mengaku bersyukur karena rumahnya tidak terkena imbas banjir.

"Rumahku di Pejaten, tidak banjir, memang hujan. Hujan bikin keadaan nggak enak, macet dan banjir, efeknya kemana-mana, berangkat mesti 5 jam sebelumnya. Berangkat 8.30 sampai sekitar jam satu-an. Naik ojek pun nggak bisa," tuturnya.

Kasus Pagar Laut Tangerang, Eks Wakapolri Bongkar Banyaknya Undang-Undang yang Dilanggar