Ayu Dewi & Prosesi 7 Bulanan Adat Gorontalo

VIVAlife- Memasuki usia kehamilan tujuh bulan, Ayu Dewi dan suaminya, Regi Datau, kemarin, melaksanakan acara syukuran untuk menyambut kelahiran sang buah hati. Acara ini dilaksanakan kental dengan adat Gorontalo.

Banyak harapan dan doa yang diungkapkan Ayu beserta keluarga untuk calon sang buah hati. Ditemui di Gran Mahakam Jakarta, Ayu, dengan antusias menceritakan proses acara tujuh bulanannya.

"Acara ini dibungkus dengan adat Gorontalo (prosesi Momondo) yang penuh dengan adat dan doa," kata Ayu Dewi.

Wanita kelahiran 7 September 1984 ini mengakui kalau dirinya amat menikmati syukuran kehamilannya. Menurutnya adat sang suami ini terbilang unik, karena ada beberapa prosesi yang tak umum dilakukan oleh orang kebanyakan. Ada bunyi-bunyian untuk merangsang pergerakan anak dalam kandungan supaya mudah untuk berkontraksi.

Selain itu, ada pula prosesi ketika Regi melangkahi Ayu Dewi saat terbaring. Ini dimaksudkan agar kelak Regi menjadi imam yang bertanggungjawab dalam keluarganya. Tak hanya itu, ibu mertua pun turut mengutarakan makna upacara yang telah dijalankan oleh anak dan menantunya ini.

"Dalam acara tujuh bulanan ini sebenarnya mengandung dua makna penting. Pertama menjadikan orangtua (Ayu dan Regi) yang taat pada amanah adat dan agama. Kedua, berharap agar anak yang lahir menjadi soleh dan solehah," tutur ibunda Regi Datau, Hj. Emma Mariam Gobel menerangkan.

Disamping itu, Ayu dan Regi pun berharap agar proses persalinannya berjalan lancar. Tak hanya mental yang telah mereka siapkan, persiapan fisik pun juga rutin dilakukan oleh Regi. "Suami juga harus aktif berolahraga, supaya dia kuat menjaga anaknya ketika lahir," kata Ayu sambil tersenyum. (eh)