FOTO: Sensasi "Goyang" Belanja di Pasar Apung Asia
VIVAlife - Bersamaan dengan terbitnya surya, deretan perahu bermuatan hasil bumi sudah memadati beberapa muara sungai. Mereka menjajakan dagangan di pasar terapung. Di atas perahu kayu, mereka melakukan transaksi dengan cara seadanya.
Namun justru kesederhanaan ini yang membuat para wisatawan jatuh hati. Tak jarang mereka meluangkan waktu hanya untuk mencicipi irama air yang membawa perahu menyusur kawasan pasar ini. kadang harus berhimpitan atau malah bertabrakan karena kepadatan yang tak terhitung. Para wisatawan ini hanya sekadar membeli makanan tradisional atau buah dan sayuran.Â
Pemanfaatan sungai nampaknya menjadi lahan produktif bagi para pedagang di pasar terapung ini. Tengok pasar terapung Muara Kuin di Banjarmasin. Para pedagang pasar yang mayoritasnya wanita ini, menjual hasil kebunnya di sepanjang aliran sungai Barito.Â
Tak hanya di Kalimantan, beberapa negara Asia yang lain juga menyajikan eksotika pasar apung seperti ini.Â
Pasar Apung Cai Rang, Vietnam
Hampir sepanjang satu kilometer bagian sungai Can Tho dipenuhi dengan perahu berbagai ukuran. Para pedagang sendiri memulai aktivitas mereka sejak pukul 05.00 hingga 09.00 pagi.Â
Jika ingin berbelanja dengan leluasa, pastikan untuk datang lebih awal. Berbagai macam produk pertanian seperti buah dan sayur mengisi setiap perahu pedagang. Tak hanya itu, ada pula perahu yang khusus menjual barang musiman seperti telepon genggam.Â
Luasnya lahan berdagang, tak akan membuat para pembeli tersesat untuk memilih. Para pedangan akan mengikat atau menggantungkan barang dagangannya pada cay beo atau tiang tinggi di dek. Tapi jangan sampai terkecoh, jika ada Anda melihat cay beo dengan daun kelapa. Pedangan ini bukan menjual daun kelapa, melainkan sedang mencari pembeli untuk perahu mereka.Â
Tak mau kalah dengan aktifitas pasar di darat, pasar ini juga dilengkapi dengan televisi dan sistem audio. Beberapa perahu juga dihiasi dengan guci tanaman berbunga. Tak heran kalau akhirnya para wisatawan tertarik dengan tempat ini.Â
Pasar  Apung Aberdeen, Hong Kong
Berkunjung ke Hong Kong, Anda akan melihat sebuah desa terapung yang terletak di sekitar pelabuhan Aberdeen. Daerah ini dihuni oleh suku Tanka yang terkenal dengan budaya kelautan dan perikanan. Dan sekitar 600 kapal menampung 6000 penduduk disini.Â
Tak heran jika tempat ini memiliki sebuah tempat dengan bernama 'Jumbo Kingdom' dengan tiga dek atau tingkat. Para wisatawan mengenalnya dengan Jumbo Floating Restaurant, karena tempat ini banyak menyediakan sajian hidangan laut segar.Â
Setelah melalui beberapa kali renovasi, Jumbo Kingdom berkembang menjadi pusat wisata belanja dan atraksi budaya. Selain itu menu khas Cina, ada pula menu Barat yang disajikan di dek paling atas. Lebih dari 30 juta wisatawan termasuk Tom Cruise, Ratu Elizabeth II, Chow Yun Fat, Gong Li dan John Wayne yang tergiur dengan keseksian pasar apung ini. (adi)