Rudi Soedjarwo Ingin Garap Film Liar

Rudi Soedjarwo
Sumber :
  • VIVAnews / Gestina Rachmawati

VIVAlife - Salah satu sutradara brilian Indonesia, Rudi Soedjarwo, tak pernah absen menorehkan film berkualitas untuk tiap generasi negeri ini. Puluhan film telah ia garap, mulai dari Bintang Jatuh di tahun 2000, sampai Langit Ketujuh yang baru rilis bulan lalu.

Namanya melejit melalui film Ada Apa dengan Cinta? yang disebut-sebut mengawali bangkitnya perfilman Indonesia pada masa itu. Film yang dibintangi Dian Sastro dan Nicholas Saputra itu membawa Rudi menjadi sutradara terbaik dalam FFI 2004.

Setelah malang melintang menjajal berbagai genre film, pria kelahiran Bogor, 9 November 1971 itu tampaknya ingin kembali ke khittah, titik awalnya menjadi sutradara. Pasca film Pasukan Kapiten yang akan rilis 6 Desember mendatang, Rudi menuturkan dirinya ingin menggarap film yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.

Ia bercita-cita membuat film yang di luar jalur mainstream. "Film yang belum tentu bisa dijual, yang liar, nakal, bodo amat mau ditonton atau enggak, yang penting kita buat," ujarnya mantap, saat ditemui di Gandaria City, Minggu, 2 Desember 2012.

Ia melanjutkan, dirinya ingin kembali seperti dulu, tak perlu terlalu memikirkan sisi komersial dari sebuah film, melainkan idealisme. Salah satu film yang juga menjadi pijakan kariernya adalah Bintang Jatuh, yang dibintangi Dian Sastro.

Awalnya, Rudi membuat film itu hanya ala kadarnya, namun ternyata diterima masyarakat. Masa-masa seperti itulah yang saat ini dirindukan pria berkacamata itu. "Ya, saya ingin kembali seperti dulu lagi garap filmnya," pungkasnya sambil tersenyum. (umi)

Lagi, Bayi Berusia 35 Hari Meninggal akibat Kedinginan di Gaza