Lima Alasan Anak Perlu Bermain Tanah

Anak main tanah
Sumber :
  • healthmeup

VIVAlife - Dunia anak- anak selalu dikaitkan dengan bermain, termasuk bermain tanah dan air di kolam berlumpur. Banyak orangtua yang lantas melarang buah hatinya karena menganggap hal tersebut kotor dan menimbulkan penyakit. 

Namun, sebaiknya biarkan anak berkotor-kotor ria. Dokter anak Dr Keya Lahiri mengutarakan, larangan anak bermain lumpur dan tanah sebenarnya keliru. Ini dia beberapa alasannya:

Baik untuk sistem kekebalan tubuh

Di lingkungan yang higienis, anak tidak mendapat banyak paparan bakteri. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh mereka lemah, yang menyebabkan penyakit asma dan penyakit lainnya. Padahal, paparan awal mikroba di tanah dapat membantu anak-anak menjadi lebih kuat dan tahan penyakit.

Baik untuk otak


Dr Keya mengatakan, "Jangan merusak otak anak dengan memberi mereka videogame atau PSP. Lebih baik biarkan mereka main di tanah karena meningkatkan fungsi kognitif mereka," ujarnya seperti dikutip Times of India. Bakteri tanah terbukti membantu mengaktifkan fungsi otak yang lebih baik.

Relaksasi

Bermain lumpur membuat anak santai dan tenang. Bau lumpur dan mikroba di dalamnya membantu anak relaksasi dan membuatnya bahagia. Selain itu, ketika mereka bermain-main di lumpur dengan orang lain, akan membuat mereka tertawa dan mengurangi tingkat stres.

Peduli lingkungan


Banyak anak yang tak tahu betapa berharganya alam, karena jarang beraktivitas di sana. Membiarkan anak-anak bermain di luar menciptakan kenangan indah dengan alam dan membuat mereka belajar melindunginya hingga dewasa.

Lumpur adalah "seni"


Jangan berteriak dan melarang anak bermain di tempat yang kotor. Ajak mereka membuat pot atau benda-benda lain sesuai imajinasi mereka. Hal ini akan membantu anak mengembangkan sisi seni anak, sehingga menjadi orang dewasa yang kreatif. (art)

Intip Deretan Promo Pilkada di Berbagai Gerai Minuman dan Restoran