Kawasan Industri Baru 500 Hektare Siap Dibangun

Ilustrasi Kawasan Industri
Sumber :

VIVAnews - Perusahaan konsultan properti, Cushman & Wakefield Indonesia mengungkapkan bahwa tahun depan akan ada penambahan daerah atau kawasan industri baru seluas 500 hektare.

Tengku Dewi Menangis di Pengadilan, Sikap Andrew Andika Jadi Sorotan

Menurut Associate Director Cushman & Wakefield Indonesia, Wira Agus, angka ini belum dapat dipastikan, karena data yang didapatkan baru data mentah atas ketertarikan investor untuk membangun daerah industri.

"Ke depan, daerah industri tersebut akan ditempati oleh industri yang akan banyak masuk ke Indonesia seperti otomotif," kata Wira di Jakarta, Kamis 4 Oktober 2012.

Tegas, Buya Arrazy Tegur Seorang Habib yang Ajarkan Sholawat untuk Minta Dunia

Menurut dia, industri otomotif tersebut bukan hanya industri utama yang masuk, karena berikutnya ada industri pendukung seperti suku cadang dan ban.

Daerah yang akan dijadikan kawasan industri nantinya, menurut Wira, masih di sekitar Jawa Barat seperti Bekasi, Karawang, hingga Purwakarta. Daerah industri ini akan mulai dibangun pada 2013 dan selesai setahun atau dua tahun kemudian.

Sindikat Acil Sunda Terbongkar, Jualan Pornografi Anak di Grup Telegram Berbayar Rp300 Ribu

"Kalau tahun ini tidak ada tambahan lahan untuk kawasan industri yang cukup besar," ujarnya.

Managing Director Cushman & Wakefield Indonesia, David Cheadle, menambahkan, kebanyakan industri yang masuk ke Indonesia adalah perusahaan Jepang yang bergerak di sektor otomotif.

Langkah pemindahan pabrik dari Jepang ke Indonesia, dinilainya sebagai upaya dari industri negara tersebut untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. "Mereka berpengalaman dengan tsunami dan meledaknya reaktor nuklir," jelasnya.

Kejadian itu, diperkirakan David, menjadi penyebab perusahaan Jepang mulai melakukan berbagai ekspansi dan Indonesia adalah tujuan utamanya.

Dia mengungkapkan, saat ini Indonesia menjadi tujuan dari para investor yang dipicu menurunnya kondisi ekonomi di Eropa. "Bahkan, di China dan India mengalami pelemahan," kata David.

Faktor ini, David menambahkan, yang membuat Indonesia mempunyai posisi yang semakin tinggi, terutama di mata investor. Hal ini juga yang menyebabkan harga kawasan industri menjadi semakin mahal.

Harga Kawasan Industri Naik

Sementara itu, Head of Research and Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Raharjo, mengungkapkan, ada kenaikan harga tanah yang sangat signifikan untuk daerah industri.

Hingga kuartal ketiga tahun ini, dia menambahkan, ada kenaikan 63 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan yang luar biasa ini, Arief menilai, sebagai efek dari tingginya permintaan terhadap kawasan industri baru dan tidak adanya pasokan. "Jika ada, jumlahnya masih kecil," tuturnya.

Untuk permintaan hingga kuartal III-2012, menurut dia, sudah mencapai 485 hektare. Padahal, pasokan daerah industri baru hanya 214 hektare hingga periode yang sama. "Daerah industri ini 90 persen terdapat di daerah Bekasi sampai Purwakarta," jelas Arief. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya