Edna Murphey, Wanita "Anti Bau Badan" Pertama
- inmagine
VIVAlife - Ritual apa yang biasa Anda lakukan setelah mandi? Sebagian besar mungkin akan menjawab, menggunakan deodoran. Ternyata kebiasaan ini sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu. Setelah ditemukannya formula anti bau badan ini.
Dua merek pertamanya, Mum dan Odorono, berhasil memaksa orang-orang untuk membeli. Iklannya pun sangat agresif, dengan pesan bahwa wanita akan mendapatkan tempat terhormat jika tubuhnya beraroma wangi.
Dalam sebuah halaman iklan di majalah tertulis, "Jangan biarkan gaun Anda terkontaminasi bau ketiak", konsep provokasi ini digagas oleh James Young, seorang karyawan biro iklan New York, J Walter Thompson Company.
Sementara iklan Odorono muncul di edisi 1919, Ladies Home Journal. Berbunyi: "Ketiak wanita, sebuah pembicaraan yang harus dihindari".
Banyak yang merasa terhina dengan iklan ini. Reaksinya, mereka berhenti berlangganan majalah. Mereka menganggap rahasia ketiak dan keringat tidak sepantasnya menjadi pembicaraan umum.
Juliann Silvulka, seorang sejarawan abad ke-20 mengatakan, "Tidak ada yang berbicara tentang keringat, atau fungsi tubuh lainnya di depan umum." Namun, pertentangan ini justru membawa penjualan produk ini melonjak hingga 112 persen dalam satu tahun.
Sepertinya kita pantas mengucapkan terima kasih pada Edna Murphey. Putri dari seorang ahli bedah inilah yang pertama kali menciptakan anti perspiran.
Seperti dikutip Daily Mail, awalnnya ia hanya menggunakannya sebagai pencegahan agar tangannya tidak berkeringat saat membantu operasi. Kemudian ia mencobanya pada ketiak, dan berhasil. Sekitar tahun 1912, ia mendirikan perusahaan yang memproduksi Odorono.
Yang jelas, produk deodoran ini, kini digunakan banyak orang sebagai senjata penting untuk penampilan. Anda juga?
Terpopuler: Senjata Toyota Fortuner Baru, Mobil Hybrid Baru BYD
Berita tentang senjata Toyota Fortuner dan mobil hybrid baru BYD, banyak dibaca hingga jadi terpopuler di VIVA Otomotif.
