Menelusuri Eksotisme Raja Ampat Papua (I)

Raja Ampat.
Sumber :
  • VIVAlife/Maya Sofia

VIVAlife - Matahari baru saja beranjak dari peraduannya, ketika pesawat yang membawa kami dari Jakarta tiba di Sorong, Papua Barat. Rasa lelah setelah menempuh perjalanan hampir tujuh jam terbayar sudah tatkala melihat hamparan pasir putih dan gugusan karang yang tampak jelas dari atas pesawat.

Viral Sopir Taksi Cekcok dengan Pengemudi Pajero Pelat Dinas di Semanggi, Ini Kata Polisi

Raja Ampat. Itulah tujuan utama tim Adira Beauty X-Pedition dan belasan jurnalis berangkat ke Tanah Papua. Raja Ampat sendiri adalah lokasi terakhir dari rangkaian ekspedisi tim Adira Beauty X-Pedition yang dibentuk Adira Finance. Seperti diketahui, lewat situs Adirafacesofindonesia, perusahaan pembiayaan terbesar untuk berbagai merek otomotif ini berupaya meningkatkan potensi wisata di Indonesia.

"Kami berharap media mempromosikan tempat wisata ini, sehingga Raja Ampat bisa dikenal luas dan meningkatkan perekonomian di Raja Ampat," ujar Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance, Willy Suwandi Dharma, yang berencana membuka cabang di Sorong, pada Agustus mendatang.

Geger Pengakuan Hacker, Situs Pemerintah Jadi Mainan untuk 'Skill Test' Anak Baru

Waisai sebagai Pintu Gerbang Raja Ampat

Raja Ampat merupakan wilayah yang sangat luas, yakni 4,6 juta hektare tanah dan laut. Dari sekitar 610 pulau di Raja Ampat, empat pulau di antaranya adalah pulau-pulau besar. Pulau-pulau tersebut antara lain Pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo.

Ekuador Bikin Gol di Injury Time, Duel Lawan Timnas Argentina Ditentukan Adu Penalti

Di Pulau Waigeo, berlokasi Ibukota Raja Ampat, Waisai. Kota ini dianggap sebagai pintu gerbang menuju Raja Ampat. Kapal-kapal dari Sorong pun sebagian besar memiliki rute ke Waisai ketimbang pulau lainnya di Raja Ampat.

Untuk mencapai Waisai, Raja Ampat, ada dua alternatif transportasi laut. Pertama, menumpang kapal feri dari Pelabuhan Sorong. Untuk naik kapal feri ini, Anda hanya perlu merogoh uang sebesar Rp200 ribu.

Alternatif kedua, Anda bisa menyewa speed boat berkapasitas 10-30 orang dari Pelabuhan Usaha Mina dengan biaya sekitar Rp5 juta atau lebih pulang pergi. Jika ombak tenang, perjalanan Sorong-Waisai bisa ditempuh dalam kurun waktu sekitar 1,5-2 jam.

Pelabuhan Usaha Mina Raja AmpatPelabuhan Waisai Raja Ampat

Surga bagi Penyelam dan Pencinta Snorkeling

Keindahan bawah laut Raja Ampat tak perlu diragukan lagi. Raja Ampat adalah rumah bagi 540 jenis karang, 1.511 spesies ikan, dan 700 jenis moluska. Oleh karena itu, tak mengherankan jika Raja Ampat menjadi salah satu tujuan favorit para penyelam dari mancanegara dan juga domestik. Pada 2011, tercatat sebanyak 6.000 wisatawan berkunjung ke Raja Ampat. Dari angka tersebut, sekitar 1.000 orang merupakan wisatawan domestik.

Ada banyak spot menyelam dan snorkeling di Raja Ampat yang menyuguhkan pemandangan bawah laut luar biasa. Mulai dari Pulau Arborek, Pulau Penemu, Waiwo Dive Resort di Waisai, hingga Raja Ampat Dive Lodge yang terletak di Pulau Mansuar. Di Pulau Arborek misalnya, selain bisa mengagumi keindahan terumbu karang, penyelam juga bisa melihat ikan nemo, manta, dan bahkan penyu.

Anggota tim Adira Beauty X-Pedition, Tri Dofa Setiawan Manurung yang telah menjajal sejumlah lokasi diving dan snorkeling di Indonesia mengakui bahwa Raja Ampat memiliki keistimewaan tersendiri. “Untuk snorkeling, Raja Ampat istimewa, karena airnya jernih dan ikan banyak warna-warni,” ucapnya.

Raja Ampat - body textRaja Ampat - body text

Trekking dan Berburu Foto Pemandangan Pulau Karang

Selain memanjakan para penyelam, Raja Ampat juga menjadi surga bagi mereka yang hobi fotografi. Setidaknya ada tiga lokasi yang biasa dikunjungi oleh para wisatawan untuk mendapatkan pemandangan pulau karang Raja Ampat yang spektakuler. Tiga lokasi tersebut adalah Wayag di Waigeo Barat, Kabui, dan Pulau Penemu.

Untuk mendapatkan pemandangan tersebut, wisatawan setidaknya harus trekking ke puncak bukit di Pulau Penemu sekitar 1,5 jam. Sayang, senja yang datang memaksa kami untuk tidak melanjutkan perjalanan hingga ke puncak. 

Meski tidak mendapatkan foto pulau karang yang diharapkan, kami cukup puas  dengan melihat pemandangan laut biru berpadu pasir putih dari atas bukit. Tak hanya itu, dalam perjalanan menuju puncak bukit, kami menemukan beberapa tumbuhan kantong semar. (art)

Kantong Semar di Raja AmpatPulau Penemu Raja Ampat

Bersambung

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya