Bayi Kembar Berisiko Wafat di Tahun Pertama
- inmagine
VIVAlife - Bayi kembar atau bahkan triplet memang terlihat sangat menyenangkan. Namun, ada bahaya lain mengintai di balik kebahagiaan ganda ini. Bayi kembar dan triplet berisiko lima kali lebih tinggi meninggal dunia di tahun pertama mereka dibandingkan bayi tunggal.
Data pada 2009 di Inggris mengungkapkan, dari 706.248 kelahiran hidup terdapat 3.180 bayi meninggal sebelum ulang tahun pertama mereka. Berarti, rata-rata 4,5 kematian per 1.000 kelahiran.
Tingkat kematian kelahiran kembar lima kali lebih tinggi dibandingkan bayi tunggal, masing-masing dengan angka 20,4 kematian per 1.000 kelahiran hidup dan 4,0 kematian per 1.000 kelahiran hidup.
Tingkat mortalitas bayi kembar yang paling tinggi akibat berat lahir bayi kembar yang sangat rendah ketimbang bayi tunggal. Jumlah ini mengkhawatirkan, karena program bayi tabung dengan bayi lebih dari satu meningkat pesat selama satu dekade terakhir.
Rata-rata, satu dari lima kehamilan dengan bayi tabung kembar dua atau tiga, dibandingkan dengan satu dari 80 bayi yang dikandung secara alami. Kehamilan kembar juga seringkali menempatkan ibu dalam komplikasi, termasuk keguguran, kelahiran prematur, berat lahir rendah, cerebral palsy, dan kematian.
Sebuah penelitian terbaru dari Birmingham University juga menemukan orang tua dari kembar dua atau tiga lebih mungkin berpisah. Hampir sepertiga pasangan yang memiliki anak kembar dua atau tiga bercerai dibandingkan kurang dari seperempat pasangan dengan anak yang dilahirkan tunggal.
Alasannya, biaya tambahan pada kelahiran kembar seringkali membebani finansial yang berpengaruh pada pernikahan. (art)