Alasan Harus Membatasi Konsumsi Kopi

Secangkir kopi
Sumber :
  • inmagine

VIVAlife - Jutaan orang tidak dapat terlepas dari kopi. Mungkin juga Anda. Studi di Amerika memang menunjukkan bahwa kopi adalah sumber antioksidan yang baik, namun hanya berlaku untuk takaran yang benar. 

Kata Puan Soal Hubungan PDIP dengan Jokowi: Manusia Tak Ada yang Sempurna

Kabar tentang kopi ini tidak selamanya baik. Kopi juga memiliki efek kurang bersahabat untuk tubuh, dan itu bersifat adiktif. Pada wanita hamil misalnya, kafein sangat mempengaruhi pertumbuhan janin. Beberapa studi menemukan adanya keterkaitan antara konsumsi dua cangkir kopi atau lebih dan resiko keguguran.

Sedangkan The British Medical Journal mengemukakan bahwa  satu cangkir atau lebih dapat mengakibatkan berat badan bayi saat lahir kurang memenuhi standar.

Soal Kasus Pencabulan Eks Kapolres Ngada, Puan Minta Korban Diberi Perlindungan

Saat kopi berproses dengan enzim, kekuatannya dalam menyaring racun pada aliran darah pun menjadi kurang maksimal. Selain itu, over dosis kopi, yakni komsumsi lebih dari lima cangkir setiap harinya juga mengakibatkan halusinasi. Ini karena asupan kafein berlebih yang menimbulkan kecemasan, depresi, dan kelelahan. Kafein akan meningkatkan kortisol, hormon stress dalam tubuh. Selain itu juga adrenalin  yang membuat Anda menjadi sulit tidur.

Pada pagi hari, saat tubuh sudah bekerja dengan defisit hidrasi, kopi  pun bersifat diuretik, yang akan memperburuk kadar air dalam tubuh.
Ada baiknya, jika Anda sudah menamakan diri coffee lover, kurangi konsumsi kopi sedikit demi sedikit.

Kolaborasi, ITS dan Perkumpulan Gen Indonesia Ingin Tingkatkan Pemahaman Soal Teknologi Blockchain

Satu atau dua cangkir per hari, justru lebih memberikan manfaat yang baik untuk tubuh, sekaligus menjaga kesehatan.  (sj)

Kolaborasi Krispy Kreme dan Ceres

Kolaborasi Krispy Kreme dan Ceres: Ciptakan Donat Ramadan dengan Sentuhan Meses Legendaris!

“Menyantap sepotong roti mentega dan meses Ceres atau sepotong kue Moka Ceres sudah menjadi kenangan tersendiri bagi sebagian dari masyarakat Indonesia di bulan Ramadan"

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2025