Mengenal Lebih Dekat Mega Proyek Hambalang
- VIVAnews/ Ayatullah Humaeni
VIVAnews - Proyek pembangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, saat ini sedang menjadi sorotan. Proyek yang tengah dibangun itu kini ambles, padahal Komisi Pemberantasan Korupsi tengah mengusut adanya dugaan korupsi di proyek itu.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Yuli Mumpuni Widarso, menjelaskan, bahwa sesuai sertifkat hak pakai nomor 6 Kabupaten Bogor, kawasan itu meliputi area seluas 312.448 m2. Pusat olahraga itu berdiri di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Akses menuju lokasi dicapai dari samping Sirkuit Sentul dan Desa Hambalang 3 km dari Tol Jagorawi," kata Yuli di Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu 30 Mei 2012.
Secara umum, kompleks olahraga bertaraf internasional itu akan berdiri di daerah perbukitan Hambalang yang berada di ketinggian 626 meter yang berada di sebelah tenggara. Kemiringan lahan proyek sekitar 15-30 persen dari tenggara ke barat laut.
Sedangkan elevasi pengukuran topografi di daerah proyek menggunakan level lokal. Sehingga elevasi daerah proyek antara 50 hingga 215 meter.
Di atas tanah itu rencananya akan dibangun sejumlah venue untuk 20 cabang olahraga. Yang terdiri dari bulu tangkis, panahan, atletik, renang, senam, gulat, tenis lapangan, tenis meja, taekwondo, lompat indah, pencak silat, bola voli, bola basket, sepak bola, angkat besi, angkat berat, binaraga, karate, menembak, dan bola voli pasir.
Namun, di tengah pembangunan terjadi hambatan. Empat titik tanah ambles yang mengakibatkan bangunan di atasnya rusak. Empat titik itu berada di lokasi untuk pembangunan Hall Bulutangkis, lapangan panahan, ruang genset, dan jalanan di kompleks itu.
Proyek Hambalang menjadi perhatian publik karena kerap dihubungkan dengan mantan Bendahara Umum Demokrat Muhammad Nazaruddin yang kini menjadi tersangka korupsi. Bahkan Kamis 24 Mei lalu, Menpora Andi Mallarangeng ikut diperiksa selama 10 jam oleh KPK. (umi)