Dirut Gudang Garam Mundur

VIVAnews - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengumumkan pengunduran diri Djajusman Surjowijono sebagai direktur utama perseroan. Surat pengunduran diri diterima dewan komisaris perseroan pada 17 Februari 2009.

Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, Heru Budiman, mengatakan, direksi selanjutnya memutuskan untuk menunjuk Susilo Wonowidjojo guna menjalankan kewajiban sebagai direktur utama perseroan.

"Beliau mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sama sebagai direktur utama hingga rapat umum pemegang saham (RUPS)," ujar Heru dalam penjelasan tertulis Gudang Garam yang dipublikasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 19 Februari 2009.

Selain menunjuk pelaksana tugas direktur utama yang baru, dewan komisaris perseroan juga menetapkan Juni Setiawati Wonowidjojo untuk menjalankan kewajiban sebagai komisaris utama. Juni menggantikan posisi komisaris utama perseroan sebelumnya, Rachman Halim, yang telah meninggal dunia.
 
Sebelumnya, manajemen PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) juga mengumumkan pengunduran diri direktur utama perseroan, Martin Gray King.

Pengunduran diri tersebut berdasarkan surat dari Martin Gray King dan PT Philip Morris Indonesia sebagai pemegang saham utama perseroan pada 6 Februari 2009.

"Pengunduran diri Martin Gray King dilatarbelakangi rencana pengangkatan dirinya sebagai senior vice president operations Philip Morris International," kata Sekretaris Perusahaan Hanjaya Mandala Sampoerna, Suartini Harintho, dalam penjelasan tertulis perseroan yang dipublikasikan BEI, Senin 9 Februari 2009.

Selanjutnya, Philip Morris Indonesia mencalonkan John Gledhill, sebagai direktur utama Hanjaya Mandala Sampoerna yang baru. Gledhill saat ini menjabat managing director Philip Morris Limited di Australia.

Cozy dan Iconic, Jajanan Kopi Jadi Paling Favorit di Pameran Kuliner