Telkomsel 2.0, Strategi Baru di Era Broadband
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Perkembangan akses broadband membuat pasar bisnis operator mulai bergeser ke layanan bisnis lain di luar layanan dasar teks dan suara. Adapun yang paling utama adalah layanan data.
"Saat ini kami siap bertransformasi ke Telkomsel 2.0 atau Second Opportunity," kata Wendy Adewijaya, Radio Network Performance Telkomsel di Jakarta, Kamis 29 Maret 2012.
Wendy mengatakan di era Telkomsel 2.0 terjadi konvergensi antara dunia IT, media, perangkat, dan operator telekomunikasi. Untuk itu, Telkomsel akan terus menggabungkan semua layanannya dalam skema tersebut.
Ia menyebutkan bahwa Telkomsel mengembangkan broadband sebagai bisnis, mengingat sejak era broadband, nilai pendapatan dan trafik sudah tidak seimbang. "Trafik naik, tapi pendapatan menurun," tambahnya.
Untuk itu salah satu strategi menaikkan pendapatan, operator mengarah new bisnis dan digital bisnis. Di antaranya bisnis game, bisnis corporate, mobile adverticing, digital money dan mobile marketing, mobile newspaper maupun mobile IPTV.
"Jadi tidak tergantung pada layanan dasar. Kami memanfaatkan broadband saja," ujarnya.
Layanan tersebut, lanjutnya, hadir dalam rangka menyesuaikan keinginan konsumen dalam era broadband. "Konsumen ingin layanan yang memberi kenyamanan, bisa lebih dekat, serta dapat dikendalikan langsung," ujarnya.