Pilih Krim Malam Sesuai Jenis Kulit
- doc Corbis
VIVAnews - Pada siang hari kulit Anda terpapar sinar matahari dan debu. Untuk itu, perlindungan berupa pelembab serta tabir surya sangat diperlukan. Agar kulit tetap terjaga kesehatannya, jangan lupakan perawatan malam hari.
"Pada malam hari, sel kulit akan melakukan perbaikan dan menciptakan sel-sel baru," kata Jeannette Graf, dermatolog asal New York seperti dikutip dari prevention.com.
Dengan mengenakan krim malam, Anda bisa membuat sel-sel kulit bekerja lebih efektif. Hal pertama yang harus perhatikan dalam memilih krim malam adalah menyesuaikan formulanya dengan jenis kulit Anda.
1. Kulit kering
Bahan utama untuk membuat kulit terhidrasi dengan baik yaitu asam lemak, seperti asam linolenat atau linoleat, dan ceramides untuk memperbaiki kelembaban alami kulit. Termasuk, hyaluronic acid dan gliserin untuk menarik air agar terserap kulit.
Jadi, cari krim malam yang mengandung bahan-bahan tersebut. Lalu, pilih krim malam yang berbentuk pasta atau krim. Hindari yang berbentuk lotion karena tak cukup kuat melembabkan kulit.
2. Kulit sensitif
Anda membutuhkan krim malam berbahan ringan, tapi mampu menjaga kulit tetap sehat. Hindari krim malam yang mengandung parfum karena formulanya sangat mudah memicu iritasi pada kulit yang sangat sensitif.
Penting juga untuk memperhatikan label, yang menunjukkan kalau formula yang terkandung di dalam krim terbukti meringankan gejala iritasi. Anda bisa memilih produk yang mengandung teh hijau serta dan vitamin C, yang mengandung antioksidan. Ini akan sangat membantu mengatasi bintik-bintik dan menyamarkan garis halus yang muncul.
3. Kulit berminyak
Pilih produk yang mampu melembabkan, tapi tak memicu jerawat. Bahan pelembab pada krim malam yang pas untuk kulit berminyak antara lain hyaluronic acid, glycerin, dan dimethicone. Hati-hati juga jika produk mengandung minyak alami.
"Beberapa minyak alami juga dapat memicu jerawat, seperti minyak safflower," kata Graf. (hp).