Tukang Becak SEA Games Sudah Senang Lagi
- VIVAnews/Haryanto Tri Wibowo
VIVAnews - Berkomunikasi dengan penumpang menjadi salah satu kesulitan bagi tukang becak untuk mengantarkan atlet-atlet dari negara luar di dalam kompleks Jakabaring Sports City, Palembang.
Becak merupakan salah satu kendaraan yang disediakan oleh pihak panitia SEA Games 2011 secara gratis untuk bepergian dari venue satu ke venue lainnya. Dua pilihan lainnya adalah bus dan angkutan kota (angkot).
Salah satu tukang becak, MH Nejom, mengaku sangat terbantu dari segi ekonomi dengan adanya even seperti SEA Games 2011 ini. Namun Ejo --sapaan akrab Nejom-- tidak memungkiri ada beberapa hal yang menghambat pekerjaanya, salah satunya adalah faktor komunikasi.
Mereka tidak bisa berbahasa Inggris, dan hal tersebut membuat dia dan rekan-rekannya mengalami kesulitan untuk berinteraksi dengan atlet-atlet dari negara lain.
"Komunikasi kami masih mengalami kesulitan, terkadang kami tidak tahu ke mana atlet-atlet luar negeri itu mau diantar. Kami tidak bisa bahasa Inggris. Jadi, kami hanya menggunakan bahasa isyarat saja. Seperti misalnya atlet negara lain mau ke pintu depan, dia pake isyarat tangan saja," ujar Ejo kepada VIVAnews.com.
Ejo dan koleganya pun sempat melakukan mogok pada hari pembukaan SEA Games 2011, 11 November lalu, dikarenakan telatnya gaji dari pihak panitia. Bahkan saat itu Ejo dan teman-temannya sempat memasang tarif kepada penumpang yang ingin diantarkan ke venue-venue di Jakabaring Sports City, termasuk wartawan.
"Waktu itu mogok karena gaji terlambat tiga hari. Kami memutuskan mogok karena belum ada kepastian. Perjanjiannya kan dua hari gaji dibayar, tapi itu sudah tiga hari belum dibayar. Tapi, sekarang sudah lancar, makanan juga lancar. Mudah-mudahan terus lancar seperti ini," pungkas Ejo.
Panitia SEA Games 2011 sendiri memberi bayaran sebesar Rp200 ribu per hari bagi tukang becak tersebut. Jam kerja mereka dimulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB. Total ada 325 becak yang tersedia di Jakabaring Sports City sepanjang SEA Games 2011. (eh)