Alasan Dahlan Lantik Dirut PLN di Gardu Induk

Dahlan Iskan menjadi Meneg BUMN
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Dahlan Iskan yang baru dua pekan menjabat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tak henti mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang kontras dibanding pejabat-pejabat sebelumnya.

Terpopuler: PB IDI Wanti-wanti Program MBG, Evaluasi Makan Bergizi Gratis Usai Disebut Sad Food

Salah satu kebijakan unik yang baru diputuskannya adalah pelantikan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nur Pamudji yang dilaksanakan di Gardu Induk PLN Karet Tengsin, Jakarta, Selasa, 1 November 2011. Biasanya, pelantikan direksi baru BUMN dilangsungkan di kantor Kementerian BUMN atau kantor pusat BUMN bersangkutan.

Dahlan ternyata memiliki alasan tersendiri memilih Gardu Induk Karet Tengsin untuk melantik mantan bawahannya di PLN tersebut.

Detik-detik Mengerikan Polisi di Sumut Ditikam Pengedar Sabu, Korban Dapat 2 Tusukan

Kepada VIVAnews, mantan wartawan ini menyatakan Gardu Induk Karet Tengsin merupakan lokasi yang cocok dengan budaya kerja yang kini dikembangkan perusahaan penyedia listrik tersebut. "Supaya cocok dengan semangat motto baru PLN: kerja, kerja, kerja," katanya kepada VIVAnews.com. 

Keterkaitan Dahlan dengan PLN memang sangat erat. Padahal, dia hanya beberapa tahun memimpin perusahaan yang pernah mencatat kerugian terbesar di antara BUMN lain itu.

Penampakan 3 Anggota TNI AL dalam Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol

Dahlan yang kala itu hadir sebagai orang luar di PLN, langsung melakukan gebrakan untuk mengubah budaya kerja perusahaan tersebut. Salah satunya adalah mengeluarkan motto kerja baru bagi PLN, yakni itu tadi: kerja, kerja, kerja!

Nur Pamudji sendiri merupakan salah satu direktur yang pernah menjadi anak buah Dahlan. Pengangkatan Nur sendiri didasarkan penilaian Dahlan bahwa yang bersangkutan merupakan sosok yang brilian dan memiliki integritas tinggi. Hal itu ditunjang oleh usia Nur Pamudji yang tergolong lebih muda dibandingkan direktur yang lain.

Sembari bercanda, Dahlan mengatakan dia menginginkan agar penggantinya di PLN adalah sosok yang pernah menjadi wartawan. Kebetulan, Nur pernah mengenyam profesi wartawan ketika menjadi mahasiswa di Institut Teknologi Bandung. (kd)

Gofar Hilman

Deretan Kontroversi Gofar Hilman yang Menghebohkan Publik

Mengingat kembali perjalanannya di dunia hiburan, berikut ini sederet kontroversi yang pernah dibuat oleh Gofar Hilman.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025