VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) akan menelusuri laporan nasabah PT DBS Vickers Securities Indonesia, Dedy Hartawan Jamin, terhadap perusahaan efek itu. Bapepam-LK tidak akan terburu-buru menyalahkan DBS Vickers.
"Mereka kan punya alasan. Kami ingin cek siapa yang benar," kata Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany di Jakarta, Kamis 22 Januari 2009.
Berdasarkan penjelasan manajemen DBS Vickers, lanjut dia, transaksi yang dilakukan sudah sesuai perjanjian. "Jadi apakah ini risiko investasi atau yang lainnya, kami belum tahu," ujar dia.
Otoritas pasar modal akan mengklarifikasi setiap informasi yang diterima. "Itu akan kami cek. Jadi jangan cepat-cepat menyalahkan DBS," tuturnya.
Dalam situasi krisis global, saat ini, menurut Fuad, banyak investor yang rugi. Bahkan, beberapa investor tidak mengakui adanya kerugian itu. "Nanti mereka bilang brokernya yang salah. Jadi kami akan cek dulu," kata dia.
Dedy melalui kuasa hukumnya, Agustinus Dawarja, melaporkan DBS Vickers kepada Bapepam-LK. Perusahaan efek itu diduga menjual saham tanpa sepengetahuan nasabahnya.
Sementara itu, Direktur Corporate Finance DBS Vickers, Rusmin Kasim, menyerahkan persoalan itu kepada Bapepam-LK. "Kami serahkan kepada otoritas untuk mengkajinya," kata dia belum lama ini.
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Tak Kunjung Selesai, Ini Progres Pemeriksaan Skandal Dugaan Asusila Dua Pejabat Dikbud Jombang
Malang
8 menit lalu
Lebih lanjut ia mengaku saat ini proses penentuan jadwal untuk rapat bersama itu juga tengah disusun untuk segera memperoleh hasil lengkap pemeriksaan yang diduga melibat
Petani Korban Pengeringan DI Bajulmati Mengadu ke Polsek Wongsorejo Karena hal ini
Banyuwangi
8 menit lalu
Sejumlah petani di Desa Bajulmati yang menjadi dampak dari pengeringan Daerah Irigasi (DI) Bajulmati mendatangi Polsek Wongsorejo. Mereka berniat mengadukan nasib yang di
Vivo V40 Lite hadir dalam dua varian: 4G dan 5G. Kedua varian ini membawa spesifikasi yang cukup menggiurkan. Simak spesifikasi lengkapnya di Tekno Daily ini.
Elektabilitas Faiz-Suyono 56,20 persen, Ungguli Fallas-Ahmad di Pilkada Batang
Ceritakita
13 menit lalu
Gaung pemilihan daerah (Pilkada) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 2024 kian terasa, hal ini ditunjukkan dengan persaingan dua kandidat yang juga dinamis.
Selengkapnya
Isu Terkini