'Pirates of the Caribbean 4' Masuk Indonesia?
- AP
VIVAnews - Film 'Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides' sudah dirilis di Amerika Serikat pada 20 Mei 2011 lalu. Film yang dibintangi aktor Johnny Depp itu berhasil menduduki puncak daftar film terlaris di AS (box office) dan mancanegara.
Bagi penggemar film Hollywood di Indonesia tentu hal ini menjadi pertanyaan. Apakah sekuel keempat 'Pirates of the Caribbean' itu akan masuk bioskop Tanah Air?
"Kalau kita sih belum dapat kabar. Jadi kita juga masih menunggu. Ya sabar-sabar saja," ujar media relations khusus untuk Studio 21, Rayni Massardi kepada VIVAnews, di Jakarta, Selasa, 24 Mei 2011.
Seperti diketahui Motion Picture Association of America mengancam menghentikan pasokan film ke Indonesia karena mereka tidak setuju dengan bea masuk retribusi yang ditetapkan pemerintah. MPAA sendiri beranggotakan rumah produksi besar di Hollywood, seperti Walt Disney Motion Pictures Group, Sony Pictures, Paramount Pictures, 20th Century Fox, Universal Studios, dan Warner Bros.
Adapun film 'Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides' diproduksi Walt Disney Pictures. Senada dengan Rayni, Head of Marketing Blitz Megaplex Dian Sunardi juga belum bisa memastikan film 'Pirates of the Caribbean: On Stranger Tides' masuk ke Indonesia.
"Itu kan tergantung distributor. Cuma sampai sekarang kita belum dapat pemberitahuan dari distributornya," ujar Dian saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 24 Mei 2011.
Dalam wawancara sebelumnya, Dian mengungkapkan, Blitz Megaplex sebagai salah satu exhibitor atau pemasang film bakal merasakan dampak penghentian peredaran film Hollywood ke Indonesia. Saat ini, kata Dian, film Hollywood menguasai pemutaran film di Blitz Megaplex.
"Masih sekitar 50- 60 persen dibanding film lainnya. Tergantung musimnya," kata Dian belum lama ini. (umi)
Realisasi PNBP Kemenhub Capai Rp 10,17 Triliun, Menhub Pede Target 2024 Tercapai
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melaporkan sampai 1 November 2024 pihaknya telah merealisasikan target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 10,17 triliun
