'Si Anak Kampoeng,' Dilema Buya Syafii Cilik

Jusuf Kalla dan Ahmad Syafii Maarif
Sumber :
  • Antara/ Saptono

VIVAnews – Film 'Si Anak Kampoeng' mulai dirilis Kamis ini, 21 April 2011. ‘Si Anak Kampoeng’ yang diadaptasi dari novel Damien Dematra, mengisahkan tentang masa kecil mantan ketua umum Penguras Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif yang lebih akrab disapa Buya Syafii. Buya Syafii dikenal sebagai tokoh bangsa.

Film dibuka dengan latar belakang Minangkabau pada tahun 1930-an. Saat itu, lahir bayi laki-laki dari seorang pria terpandang di nagari Sumpuk Kudus, Sumatera Barat. Bayi laki-laki itu selanjutnya dipanggil Pi'i – kependekan dari Syafii Maarif. Sang ayah menginginkan Pi’i menjadi seperti dirinya. Ia mendorong Pi’i untuk maju, tapi berulang kali meminta Pi'i untuk tetap tinggal di kampung halamannya.

Pi’i mengidolakan seorang tokoh dan pengajar Muhammadiyah bernama Onga Sanusi. Onga memiliki pemikiran yang berbeda dengan ayah Pi’i. Ia yakin Pi’i dapat menjadi sosok yang lebih hebat dari ayahnya, apabila pergi merantau terlebih dahulu untuk menimba ilmu.

Pi'i sudah menjadi piatu sedari kecil. Tanpa ibu yang bisa diajak berbicara dari hati ke hati, Pi’i kebingungan menghadapi dua pilihan, apakah ia menuruti permintaan ayahnya untuk tetap berada di kampung asalnya dan memajukan kampungnya, atau merantau ke luar kampung demi mengejar cita-citanya sendiri.

Film produksi bersama Damien Dematra Production dan Maarif Production ini berdurasi 105 menit. Dalam film ini, Damien Dematra bertindak sebagai produser, sutradara, pengarah fotografi, editor, sekaligus pengarah musik dan lirik. ‘Si Anak Kampoeng’ lebih tepat disebut sebagai film biografi.

Film ini dibintangi oleh Radhit Syam (Syafii), Pong Hardjatmo (Pak Guru Rahman), Virdha Anggraini (Fathiyah), Ayu Azhari (Mak Maran), dan Maya Ayu Permata Sari (Etek Bainah). Film ini merupakan bagian pertama dari trilogi ‘Si Anak Kampoeng.’

Pengambilan gambar ‘Si Anak Kampoeng’ dilakukan di Padang, Sumatera Barat, dan Cugenang, Jawa Barat, beberapa bulan lalu. Film ini dapat disaksikan di bioskop kesayangan Anda mulai hari ini. (eh)

Minister Seeks Additional IDR 505 Billion Budget for Food Affairs Ministry