Ilmuwan Temukan 'Kaktus Berjalan'

Kaktus berjalan
Sumber :
  • Discovery News

VIVAnews - Mahluk ini bukanlah tanaman, melainkan seekor hewan. Tak punya mata, atau bahkan mungkin tak punya kepala, dengan kaki yang mirip ranting berkulit keras dipenuhi oleh duri.

Kasus Suap Sea Games, KPK Temukan Bukti Cek

Fosil hewan berkaki 20 itu ditemukan di sebelah barat daya China oleh ilmuwan dari Northwest University Xi'an China bernama Jianni Liu.

Karena mirip dengan tanaman kaktus, maka mahluk ini dinamakan sebagai 'kaktus berjalan'. 

Ilmuwan: Eropa Akan Tenggelam di Bawah Afrika

Menurut Liu, hewan yang diberi nama Diania cactiformis itu hidup sekitar 520 juta tahun silam, di sepanjang dasar perairan dangkal.

Secara taksonomi, Liu mengatakan bahwa hewan ini masuk dalam grup Lobopodian, yakni cacing dengan kaki-kaki. 

Peneliti Klaim Temukan Cara Buat Mesin Waktu

Kaktus air ini diperkirakan sebagai kerabat dari nenek moyang arthropoda. "Pentingnya temuan ini adalah karena arthropoda dalam terminologi spesies, adalah grup yang paling sukses di bumi," kata Liu, dikutip dari Discovery News.

Reconstruction of Diania cactiformis.

Rahasia kesuksesan mereka, Liu menambahkan, adalah kaki mereka. Organ itu berevolusi menjadi berbagai jenis bentuk, seperti membentuk cakar, insang, kaki kayuh, atau  kaki peluncur untuk melompat.

Menurut Jan Bergstrom dari Swedish Museum of Natural History Stockholm, hewan ini memang bukan nenek moyang langsung daripada arthropoda. Namunm ia mengisi kekosongan yang ada pada mosaik evolusi. (umi)

Gerhana matahari total

Ribuan Ilmuwan Dunia Berburu Gerhana di Sulawesi Tengah

Mereka hadir menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret 2016.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2016