Dek Kapal Laut Teduh 2 Masih Membara
- AP Photo
VIVAnews -- Evakuasi masih dilakukan di bangkai kapal nahas, KMP Laut Teduh 2 yang terbakar di laut dekat Pulau Tempurung Jumat pekan lalu. Kepala Seksi Patroli, Pengawalan dan SAR, Kompol Noman Trisapto menjelaskan pagi ini timnya akan bergerak ke lokasi kapal di perairan Anyer Cigading.
"Masih ada korban yang dinyatakan hilang, hari ini kami akan berusaha memadamkan sejumlah titik api," kata Noman kepada VIVAnews, Senin 31 Januari 2011.
Dijelaskan dia, baru tim pemadam kebakaran yang dibolehkan masuk kapal. Sebab, "lantai dua sudah kondusif, tapi dek dasar masih ada api." Sementara tim yang lain bersiaga di sekitar kapal dan mencari korban.
Ditambahkan Noman, kemarin, Minggu 30 Januari 2011, tim SAR menemukan empat jenazah. "Satu jenazah ditemukan di mobil jenazah dalam kapal. Sejak awal sudah meninggal dan akan dibawa ke Bakauheni," kata dia.
Dua jenazah lainnya ditemukan di dalam dek. "Satu jenazah lain ditemukan di perairan Carita," kata dia.
Dihubungi terpisah, Hermanu dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab terbakarnya kapal. "Sampai sekarang belum ada," kata dia.
Sementara, Birektur ASDPÂ Ditjen Hubungan Laut, Wiratno, pasca terbakarnya KMP Laut Teduh pihaknya akan memaksimalkan armada kapal laut yang ada. "Masih ada 32 kapal yang melayani penyeberangan," kata dia, Senin pagi.
Kecelakaan KPM Laut Teduh 2 terjadi tak sampai satu jam pasca kapal bertolak dari Pelabuhan Merak pukul 03.19 WIB, Jumat 28 Januari 2011. Pukul 03.59 WIB nahkoda melaporkan pada Ship Traffic Centre (STC) bahwa ada api di car deck.