Crop Circle, UGM Lacak Keterlibatan Mahasiswa

VIVAnews - Crop circle atau lingkaran tanaman di Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta, menyeret nama Universitas Gajah Mada. Sejumlah mahasiswa jurusan Matematika dan IPA (MIPA) universitas ini disebut sebuah situs sebagai pembuat pola geometris yang lazim ditemukan di ladang-ladang gandum Inggris. Pihak UGM tidak tinggal diam.

Dekan Fakultas Matematika dan IPA UGM, Dr Chairil Anwar mengaku baru tahu keterlibatan mahasiswanya dari pemberitaan di dunia maya. Situs studentmagz.com menyajikan sebuah tulisan  yang menguraikan pengakuan seorang mahasiswa sebagai pembuat crop circle yang menghebohkan itu.

Dalam artikel berjudul 'Fakta di Balik Jejak UFO di Sleman', si mahasiswa yang tidak disebutkan namanya itu mengakui bersama enam temannya yang tidak pulang kampung telah membuat crop circle.

Chairil Anwar mengakui crop circle memang merupakan terapan ilmu matematika yang umumnya dipakai untuk pembuatan disain rancang bangun.
 
Namun ia menegaskan, belum mengetahui apakah pembuat crop circle Sleman adalah mahasiswanya. ”Saat ini mahasiswa masih libur sehingga kita kesulitan untuk mencarinya,” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa 25 Januari 2011.

Meski begitu pihaknya saat ini tengah berusaha melacak keberadaan mahasiswa yang disebut dalam situs itu. ”Kita telah membentuk tim khusus untuk melacak keberadaan mahasiswa itu. Mahasiswa baru masuk 14 Februari mendatang," ujarnya.

Chairil sudah meminta sejumlah pihak, mulai dari Program Studi, jurusan dan himpunan mahasiswa untuk melacak identitas mahasiswa itu. (sj)

Laporan: Juna Sanbawa | Yogyakarta