Mengapa Gaji OJK Lebih Tinggi dari BI
VIVAnews - Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi mengatakan gaji pegawai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan lebih tinggi dari pegawai Bank Indonesia saat ini. Namun kenaikan itu tidak terlalu jauh dibandingkan standar gaji BI saat ini.
"Gaji pasti ada penyesuaian dan tidak turun. Kan tidak mungkin pindah turun gaji," kata dia di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2010.
Menurutnya, tim perumus akan membuat kriteria berapa standar gaji pegawai OJK, dan bagaimana pegawai pantas masuk tidaknya sebagai karyawan di OJK.
Ketua Tim Pansus OJK, Nusron Wahid juga memastikan pegawai OJK bakal menerima fasilitas dan kesejahteraan yang lebih baik dibandingkan pegawai Bank Indonesia.
"Gajinya lebih bagus dari BI. Semua fasilitas yang sudah diberikan BI tidak akan terkurangi," kata Nusron. Menurut Nusron, Pansus OJK yang saat ini sedang menyusun Undang-Undang OJK menyadari bahwa fasilitas dan kesejahteraan yang diterima pengawas OJK harus lebih besar dari bank atau emiten yang diawasinya. "Kami sadari, OJK gajinya tidak boleh lebih kecil dari yang diawasi," ujarnya.
Gaji pegawai bank sentral selama ini dikenal sebagai salah satu lembaga dengan gaji tertinggi di Indonesia. Take home pay (THP) seorang Gubernur BI adalah Rp 1,879 miliar dalam setahun. Itu setara dengan Rp 144 juta per bulan.
Sementara itu Achsanul meminta agar perseteruan antara Pegawai Bank Indonesia dengan tim perumus RUU OJK tidak berlebihan. Achsanul menilai apapun pernyataan sikap para pegawai BI atas RUU OJK semuanya harus diterima dengan lapang dada.
Menurut Achsanul bahwa bukan kewenangan pegawai BI untuk mengomentari RUU OJK yang kini sedang dibahas. "Ini kan undang-undang, jangankan pegawai BI, kita (anggota DPR) saja harus taat," katanya.
Untuk itu, kata dia, tidak sepatutnya perseteruan dilanjutkan. DPR dan tim perumus saat ini terus akan fokus membahas RUU OJK dan diharapkan bisa segera selesai sebelum 14 Desember 2010. "Tiga hari ini kami membahasnya di Hotel Borobudur," kata dia. (hs)
Prostitusi Online di Apartemen Depok Terkuak, Dugaan Keterlibatan Pejabat Bakal Dibongkar
Modus operandi esek-esek itu dilakukan di apartemen, salah satunya Apartemen Saladin. Wanita PSK ditawarkan lewat MiChat.
