Chairul Tanjung: 5 Sektor Usaha Paling Moncer
- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pemilik kelompok usaha CT Corporation, Chairul Tanjung, memperkirakan lima sektor bisnis yang bakal tumbuh signifkan dalam beberapa tahun mendatang. Kelima sektor bisnis yang paling menggiurkan itu adalah media, otomotif, jasa keuangan, ritel, dan kesehatan.
"Pertumbuhan kuat akan terjadi pada semua sektor," kata Chairul dalam seminar bertajuk BNI Economic Outlook 2011 di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Senin, 29 November 2010.
Menurut Chairul, potensi pertumbuhan kelima sektor tersebut terutama dipicu meningkatnya produk domestik bruto (PDB) per kapita masyarakat Indonesia yang saat ini sebesar US$3.000 per kapita menjadi US$8.000 per kapita pada 2015.
Di sektor otomotif, CT sapaan Chairul Tanjung mengatakan, pertumbuhan sudah mulai terlihat pada tahun-tahun terakhir. Tahun ini, penjualan mobil diperkirakan bisa menembus lebih dari 700 ribu unit.
Bahkan, PT Astra International Tbk memperkirakan penjualan mobil bisa mencapai 760 ribu unit. "Penjualan ini merupakan rekor yang pernah tercapai sampai saat ini," kata CT.
Sementara itu, dia menambahkan, penjualan sepeda motor akan tumbuh menjadi delapan juta unit pada 2011.
Untuk sektor media, CT memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang membaik ikut meningkatkan kegiatan promosi produk. Bahkan, persaingan di industri itu akan semakin sengit, sehingga prospek industri media akan makin besar.
Salah satu sektor yang juga akan memperoleh momentum pertumbuhan luar biasa adalah jasa keuangan. Industri ini tumbuh besar karena porsi deposito terhadap PDB Indonesia sampai saat ini masih relatif kecil.
Selain industri perbankan, sektor jasa keuangan lain juga akan semakin tumbuh, karena industri asuransi yang berkembang saat ini masih relatif kecil. Padahal, potensi di industri tersebut cukup besar.
CT juga memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan diikuti dengan pertumbuhan sektor perdagangan ritel. Dengan tanpa melupakan perdagangan pasar tradisional, industri ritel akan tumbuh signifikan, bahkan lebih cepat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk Indonesia, CT memperkirakan industri kesehatan juga bakal mengalami pertumbuhan signifikan. Makin besarnya PDB per kapita masyarakat Indonesia, secara otomatis akan menyebabkan makin tingginya kesadaran terhadap kebutuhan kesehatan.
"Jika dulu orang tidak bisa makan karena tidak punya uang, ke depan orang mempunyai uang tapi tidak bisa makan karena mereka tidak sehat," ujarnya.
Meski meramalkan lima sektor tersebut akan tumbuh signifikan pada masa mendatang, CT menilai masih banyak tantangan yang harus diselesaikan pemerintah. Tantangan tersebut di antaranya situasi ekonomi Amerika Serikat dan Eropa, perang kurs, akselerasi pembangunan infrastruktur, serta masalah pendidikan yang masih rendah.
"Pada 2011 masih akan lebih baik, meski banyak tantangan. Masalah geopolitik akan menjadi salah satu faktor penunjang," kata CT. (hs)