Early Warning Infeksi pada Plester

Plester yang bisa memvisualkan indikasi infeksi
Sumber :
  • TechNewsDaily

VIVAnews - Bila Anda memiliki anak atau keponakan hiperaktif yang sering terluka akibat perbuatannya, mungkin alat ini wajib dimiliki.

Gandhi Fernando Bawa Film Anak Kunti ke 10 Negara

Para peneliti dari Fraunhofer Research Institution for Modular Solid State Technologies EMFT di Munich, Jerman, baru-baru ini berhasil menemukan bahan untuk pembalut luka atau plester yang bisa memvisualkan penyebaran infeksi pada luka seseorang.

Biasanya, banyak yang menyepelekan luka dan menganggap semuanya akan baik-baik saja, setelah luka dibersihkan dan ditutup perban atau plester. Padahal, infeksi terhadap luka tersebut seringkali mengakibatkan hal yang lebih buruk ketiimbang luka awal itu sendiri.

Miris! Lihat Kondisi Pak Tarno Kini Berjualan Ikan Cupang Pakai Kursi Roda, Raffi Ahmad Sempat Tawarkan Bantuan

Nah, plester anyar besutan para peneliti ini mampu memberikan sistem 'early warning' terhadap penyebaran infeksi dan memberitahukan adanya indikasi perubahan pathologis dari kulit, dengan merubah warna plester dari kuning menjadi ungu.

"Kami telah mengembangkan sebuah plester yang memberikan indikator warna yang mampu bereaksi secara berbeda terhadap nilai pH pada luka," kata Sabine Trupp, ilmuwan pada Fraunhofer Research Institute, seperti dikutip dari situs TechNewsDaily.

BPKH Gandeng Lulu Group Tingkatkan Layanan ke Jemaah Haji RI

Menurutt Trupp, kulit yang sehat, biasanya memiliki nilai pH di bawah 5. Bila nilai ini meningkat, berarti mengindikasikan adanya komplikasi pada proses penyembuhan luka. "Bila nilai pH mencapai 6,5 sampai 8,5, biasanya terjadi infeksi dan plester akan berubah warna menjadi ungu.

Dengan demikian, plester bisa digunakan secara regular memantau luka dari luar, tanpa perlu membuyarkan proses penyembuhan di dalam.

Purwa rupa dari plester ini telah berhasil dibuat, dan pada tahap awal telah diujicobakan secara sukses. Para ilmuwan kini hendak mengembangkan lagi dengan mengintegrasikan modul sensor optik untuk pengukuran nilai pH secara presisi, sehingga bisa menyediakan informasi bagaimana luka yang terjadi mengalami penyembuhan.

Istimewa

Gedung KPK Dicoret-coret, Demonstran Bisa Dijerat Pidana

Ratusan massa yang tergabung dalam golongan mahasiswa melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih KPK pada .enin, 23 Desember 2024 petang. Mereka pun tampak membuat ricuh.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024